Mohon tunggu...
Petrus Rabu
Petrus Rabu Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Harapan adalah mimpi dari seorang terjaga _Aristoteles

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aplikasi GueSehat, Salah Satu Langkah Menuju Indonesia Sehat

10 November 2017   21:55 Diperbarui: 10 November 2017   22:57 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagaimana yang dilansir CNN Indonesia menegaskan dalam tiga puluh tahun terakhir terjadi perubahan penyakit terkait dengan perilaku manusia.  Pada tahun 1990, penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit menular yakni infeksi saluran pernafasan atas, tuberkulosis dan diare. 

Namun sejak tahun 2010, penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular yaitu tekanan darah tinggi, stroke, kanker, jantung dan diabetes melitus. 

"Sekarang kecenderungannya berubah dan justru penyakit tidak menular yang paling banyak menjadi penyebab kematian," kata Direktur Penyehatan Lingkungan pada Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Imran Agus Nurali sebagaimana yang dikutip CNN Indonesia. 

Sumber yang sama juga mengatakan tahun 2015, ada 10 penyakit penyebab terbesar kematian yakni stroke, kecelakaan lalu lintas, jantung iskemik, kanker, diabetes melitus, tuberkulosis, infeksi saluran pernafasan atas, depresi, asfiksia dan trauma kelahiran serta penyakit paru obstruksi kronis. Dari data itu terlihat dominasi penyakit tidak menular yaitu stroke, jantung iskemik, kanker dan diabetes melitus. 

Perubahan fenomena ini terjadi akibat perilaku dalam menjalankan pola hidup sehat. Warga mengantisipasi penyakit menular, namun mengabaikan perilaku yang berdampak pada munculnya penyakit tidak menular yang juga memicu kematian. 

Kemajuan Ilmu dan Teknologi

 Kemajuan Ilmu dan Teknologi/Iptek yang kian pesat saat ini menjadi peluang terbesar bagi bangsa kita untuk mewujudkan "Indonesia Sehat".  Bangsa Indonesia adalah Raksasa Teknologi Digital Asia Tenggara. 

Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Hal ini tentunya menjadi peluang yang sangat berharga bagi kita jika digunakan dengan baik dan bijak. Dengan kemajuan Ilmu dan Pengetahuan ini, dimana semua informasi bisa diakses melalui layar Smartphone maka diharapkan akan mendukung cita-cita pemerintah mewujudkan "Indonesia Sehat."

 Aplikasi GueSehat:  Salah Satu Langkah Mewujudkan  "Indonesia Sehat"

dokpri
dokpri

Sebelum saya melanjutkan tulisan ini saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi kepada pencetus atau penggagas yang menginisiasi hadirnya aplikasi baru berupa aplikasi GueSehat yang akan menghiasi layar-layar smartphone masyarakat Indonesia saat ini.  Aplikasi GueSehat.com merupakan salah portal layanan kesehatan online berupa website yang menyajikan  informasi akurat tentang kesehatan langsung dari pakar-pakar kesehatan yang berkompotent dan profesional seperti dokter dan tenaga-tenaga medis lainnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun