Dalam menjalani kehidupan ini, penampilan merupakan sesuatu yang penting dan memiliki manfaat yang positif bagi perkembangan kepribadian manusia. Penampilan menjadi alat ukur untuk menilai kepribadian seseorang. Karena itu jangan anggap remeh soal penampilan. Menjaga penampilan itu ibarat kita menjaga harta dan kekayaan berharga dalam kehidupan kita.
Sebagaimana hidup adalah sebuah pilihan. Makan penampilan juga merupakan pilihan. Pilihan untuk beda dan percaya diri. Penampilan beda adalah penampilan yang tidak mengikuti dan menjiplak gaya dan penampilan orang lain. Penampilan beda adalah penampilan yang berdasarkan potensi diri kita sendiri.
Hidup kita ini sejatinya adalah sebuah pilihan. Pilihan untuk menjadi diri sendiri. Pilihan untuk mandiri, percaya diri dan tampil beda dengan yang lain dalam setiap moment dan kesempatan. Â Itulah yang menjadikan filosofi hidupku dalam melaksanakan tugas-tugas sehari-hari.
Sebagai seorang Aparatur Sipil Negera (ASN) saya harus selalu menjaga penampilan tidak saja penampilan dalam artian fisik tetapi juga menjaga penampilan psikis seperti dalam hal mengungkapkan gagasan, cara berpikir, tutur kata sebagai roh utama yang menggerakan diri kita. Karena ada bersama yang lain dalam dunia ini sangat perlu memiliki energi-energi positif seperti ini sehingga kita terus menjaga keharmonisan hidup sebagai makluk yang ada bersama yang lain dalam dunia.
Pekerjaan yang menumpuk dengan rutinitas yang tinggi kadang membuat kita juga pusing dan cepat lelah. Kadang kita menyerah bila hal-hal seperti ini datang menimpa. Kondisi ini benar-benar menganggu penampilan harian kita untuk selalu ada dan berada ditengah-tengah orang lain. Padahal pekerjaan menuntut kita untuk selalu on fire dan exited.
Menjaga Penampilan Dengan Minyak  KayuPutihAroma
Berkenalan dan bersahabat dengan minyak kayu putih cap lang sebenarnnya merupakan relasi yang diwariskan turun temurun dalam keluarga saya. Saat saya masih kecil, orang tua saya selalu menyediakan minyak kayu putih. Dan hal inilah yang selalu membuat GueBeda dalam keseharian saat ini baik dalam melaksanakan tugas-tugas kantor maupun sebagai kepala keluarga.
Dulu ketika mama masih hidup ia selalu menyiapkan minyak kayu putih. Mama yang kini sudah menjadi almarhum selalu mengosok minyak kayu putih pada adek-adek saat seusai mandi. Demikian juga saat-saat kami mengalami ganguan perut seperti kembung atau masuk angin. Mama segera mengambil minyak kayu putih yang selalu tersedia dirumah.
Kondisi Alam Kabupaten Manggarai, Pulau Folres membuat keluarga kami menjadi minyak kayu putih sebagai sabahat dan teman setia. Saat mulai memasuki usia sekolah mama selalu mengisi minyak kayu putih dalam tas kami masing-masing sehingga jika terjadi apa seperti sakit, mual dan pusing di sekolah bahkan keseleseo sekalipun kami segera mengosok minyak kayu putih. Minyak kayu putih menjadi pertolongan pertama saat-saat kami mengalami gejala sakit atau hal-hal lain seperti kena gigitan serangga, tawon atau kecelakaan seperti keseleo.
Kebiasaan itulah yang terus saya bawa hingga saat ini. Sejak memasuki dunia kerja kebiasaan masa kecil, saat sekolah dan saat kuliah terus saya bawah hingga memasuki dunia kerja. Tas-tas kerja saya selain mengisi dokumen kerja tetapi juga selalu saya simpan dengan minyak kayu putih dan saat ini lebih sering memakai KayuPutihAroma.
Tidak hanya saat ke kantor atau di ruang kerja, ketika saya mendapat tugas ke pulua-pulau dan kampung di Raja Ampat saya juga sering membawa minyak KayuPutihAroma. Untuk menunjang aktivitas tersebut, salah satu yang wajib ada adalah KayuPutihAroma (KPA). Dengan KPA, saya akan selalu merasa hangat tanpa takut berbau, karena aroma yang dihasilkan beda yaitu aroma lavender dan rose. Hadirnya minyak KayuPutihArom dalam saku dan tas saya membuat GueBeda. Fres dan selalu ceriah.
Di ruang kerjapun saya selalu letakkan diatas menja kerja sehingga sesekali saya mengosok tengkuk ketika mulai jenuh kerja, mengosok perut saat ada gangguan seperti kembung karena dinginnya AC ruangan.
Waisai-Raja Ampat, 01 November  2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H