Mohon tunggu...
Petrus Daniellyanto
Petrus Daniellyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar yang sedang berjuang di jenjang SMA

Hobi bermain bola, membaca buku, dan tidur.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Problematika Kenaikan Harga BBM

12 September 2022   16:50 Diperbarui: 12 September 2022   17:08 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyak menjadi langkah jangka panjang dalam menanggulangi guncangan ekonomi yang sedang di hadapi dunia. perlu diketahui bahwa kenaikan harga BBM memang menambah beban bagi masyarakat terutama bagi para kaum yang tidak mampu. 

Namun ini adalah langkah yang telah dipikirkan matang-matang oleh pemerintah sebagai upaya terakhir yang dapat dilakukan. memang tidak mudah untuk menaikan harga BBM karena bangsa Indonesia sedang pemulihan dari pandemi covid, namun ini adalah hal perlu dilakukan. 

Oleh sebab itu presiden Joko Widodo bersama para mentri menetapkan bahwa pada tanggal tiga september  harga BBM dinaikan serentak di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai upaya terakhir untuk menanggulangi pergolakan ekonomi dunia disebabkan karena terjadinya perang di ukraina serta sanksi terhadap rusia yang merupakn salh satu produser minyak dunia. 

Dengan adanya hal itu harga Indonesia Crude Petroleum (ICP) meningkat di atas $100/barrel. Sehingga mau tidak mau pemerintah harus menaikan harga BBM untuk menanggulangi hal tersebut dan masyarakat harus menerima tersebut.

Tentu ini adalah pilihan yang beresiko bagi pemerintah karena benar-benar akan membebankan masyarakat, ditambah dengan kegiatan perekonomian yang mulai berjalan kembali, seperti sekolah, pasar, mall, hingga pariwisata. 

Seiring dengan berkurangnya orang yang terpapar Covid-19 menambah intensitas penggunaan BBM, ditambah harga pangan yang naik membuat masyarakat menelan ludah. 

Perlu diketahui bahwa harga pangan naik karena jarak yang dibutuhkan untuk pendistribusian pangan cukup jauh sehingga harga yang dibutuhkan cukup tinggi ditambah harga BBM naik jelas akan membuat harga pangan semakin naik.

Maka pemerintah berkewajiban untuk membantu meringankan beban yang dipikul oleh masyarakat, dengan begitu masyarakat setidaknya merasa diperhatikan karena ini merupakan program pemerintah maka pemerintah juga harus bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan.

Bantuan yang diberikanpun harus terarah serta tepat sasaran, yang artinya pemerintah harus benar-benar memberikan bantuan ini kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, jangan sampai bantuan itu diterima justru oleh masyarakat yang sebenarnya mampu, seperti orang-orang yang mempunyai kendaraan pribadi. 

Karena jika yang tidak mampu tidak mendapat bantuan maka mereka semakin kesusahan untuk hidup, mencari makan saja sudah kesusahan bagaiman jika harga-harga semakin tinggi bukankah mereka akan semakin kesusahan.  

Kemudian jangan sampai bantuan yang diberikan diselewengkan oleh pihak-pihak yang mencari kesempatan dalam kesempitan  Oleh sebab itu pemerintah harus turun langsung dalam mengawasi pemberian bantuan tersebut kepada masyarakat yang kurang mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun