Marxisme Klasik juga menekankan hubungan antara basis ekonomi dan suprastruktur (politik, budaya, dan ideologi) sebagai satu kesatuan, sedangkan Neo-Marxisme menekankan interaksi yang kompleks di antara keduanya. Kedua pendekatan ini dipengaruhi oleh abad ke-19, dengan fokus pada industrialisasi di Eropa, dan abad ke-20 dan ke-21, termasuk globalisme, feminisme, dan transformasi sosial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!