Mohon tunggu...
Petra Eko Junarto 41519310060
Petra Eko Junarto 41519310060 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Student of Informatics Engineering in Mercubuana warung buncit. supporting lecturer Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak, Entrepreneurship Courses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Pengembangan Produk Bekerja?

29 April 2024   23:38 Diperbarui: 29 April 2024   23:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Itu Pengembangan Produk?

Produk meruapakan suatu istilah dalam mengenali barang yang terlihat disektor swasta, seperti sabun, ban mobil, radio, televise, serta jasa yang tidak terlihat seperti salon, tempat cuci mobil, perbankan dsb. 

Di dalam teori pemasaran, istilah produk ini secara luas diinterpretasikan dan menunjuk ke sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar oleh suatu organisasi atau perorangan untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan. Pengertian produk meliputi barang dan jasa “event”, “people”. “places”, organisasi, informasi dan ide.

Sebelum kita masuk pada pembahasan lebih dalam, kita perlu tau mengenai apa itu pengembangan produk, mengapa harus menggunakan Product Development, dan bagaimana cara bekerja Product Development itu sendiri. 

Apa itu Product Development? Product Development adalah sebuah proses pengembangan secara keseluruhan dengan tujuan menghasilkan produk baru atau meningkatkan kualitas produk yang sudah ada dan mengembangkannya untuk lebih baik lagi kedepannya. 

Product development merupakan aspek yang sama pentingnya dengan pemasaran dan layanan pelanggan. Kenapa? Karena ketika sebuah perusahaan membuat produk baru atau memperbarui dan mengembangkan produk yang sudah ada, kita harus memperhatikan kebutuhan pelanggan dan interest konsumen terhadap produk kita, tren pasar, serta persaingan industri.

Melalui product development, kita akan membuat dan menciptakan produk-produk yang baru, sehingga peluang mendapatkan pelanggan dengan jumlah yang lebih banyak semakin terbuka dan semakin besar cakupannya. Meskipun demikian, agar produk tersebut sesuai dengan harapan yang diinginkan target konsumen, terdapat beberapa tahapan yang perlu kita lakukan dalam proses product development ini. 


1. Design Thinking

Design Thinking merupakan sebuah metode yang digunakan untuk pengembangan produk baru yang digunakan untuk mendata dan menganalisa kebutuhan atau masalah dari sudut pandang konsumen atau user. Setelah itu dianalisa kita bisa menentukan desain produk yang baru atau produk yang ingin kita kembangkan sebelumnya dari produk yang sudah ada.

Dalam analisa secara komprehensif dari produk ke produk kita bisa mengetahui:

  • Persyaratan secara bisnis, apakah produk sudah sesuai.
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen atau pelanggan.
  • Kelayakan teknologi, apakah secara teknis sudah selesai. 

Dari beberapa analisa tersebut kita bisa  menemukan peluang desain produk kita yang akan kita ciptakan atau kembangkan. Setelah peluang desain sudah ada kita mulai membuat gambaran visual dari ide-ide yang kita dapat setelah kita lakukan analisa untuk kita jadikan konsep.

2. New Product Development  

New Product Development adalah proses pengembangan produk dari sebuah konsep menjadi produk yang tersedia. 

Tahapan-tahapan dalam New Product Development adalah sebagai berikut:

  • Idea screening

Tahap ini merupakan proses penyaringan ide-ide yang sudah kita peroleh. Pada tahap ini kita juga harus bisa memprioritaskan ide mana yang terbaik untuk pembuatan produk. 

  • Concept development & testing

Setelah Anda menyaring ide-ide terbaik, langkah selanjutnya adalah mengubah ide menjadi sebuah konsep.

  • Market strategy and business analysis

Pada tahap ini adalah proses dalam menyusun cara untuk menjangkau audiens yang kita targetkan. Lalu pengertian dari business analysis ini adalah proses untuk membantu kita dalam memutuskan apakah upaya pengembangan produk baru ini sepadan dengan budget yang kita keluarkan. Dengan demikian kita akan mengetahui proses pengembangan ini memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan atau tidak. 

  • Technical product design and development

Setelah ide Pengembangan Produk diterapkan, strategi pasar didokumentasikan, dan analisis bisnis selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah mengembangkan produk tersebut. 

  • Market testing

Strategi market testing atau pengujian pasar ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

Alpha testing: Merupakan pengujian pasar yang dilakukan di dalam lingkungan developer. 

Penguji akan memastikan bahwa produk dapat berfungsi dengan baik.

Beta testing: Proses yang dilakukan oleh target pelanggan produk. 

Pada beta testing, diharapkan perusahaan akan mendapat lebih banyak feedback dari user untuk peningkatan kualitas produk. 

  • Commercialization

Pada tahap ini merupakan proses ketika produk masuk ke pasar. Ketika meluncurkan produk baru, kita perlu melanjutkan strategi pemasaran agar produk bisa sukses dipasaran.

Mengapa Product Development Penting?

Product Development mempunyai peran penting bagi kelangsungan suatu perusahaan dikarenakan dapat mendorong muncul ide-ide lebih banyak untuk menciptakan produk baru serta inovasi-inovasi dalam mengembangkan produk. 

Pada akhirnya, hal tersebut akan membuka peluang lebih besar untuk menjangkau target pasar yang lebih luas sehingga keuntungan yang diperoleh dapat semakin meningkat. Selain itu product development adalah proses penting bagi perusahaan karena beberapa alasan lain, seperti :

  • Memberikan value baru kepada pelanggan

Alasan pertama adalah untuk memberikan value baru kepada pelanggan. Hal inilah yang dapat menarik pelanggan untuk terus menggunakan produk-produk kita. 

  • Menjaga eksistensi dan perkembangan bisnis

Product development perlu dilakukan karena tanpa adanya peningkatan maka sebuah perusahaan akan tidak bisa berkembang. Perusahaan juga tidak bisa bersaing dan kehilangan pelanggan jika mereka tidak mengeluarkan inovasi-inovasi baru terhadap produknya.

  • Memberi produk yang berguna bagi masyarakat

Dengan mengembangkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, tentu pelanggan atau masyarakat akan banyak terbantu. Sebagai contoh, Gojek pernah mengembangkan aplikasi Gojek App yang dapat memudahkan proses pemesanan, proses cancel pesanan, searching data yang diinginkan sesuai history, pemberitahuan yang lebih cepat, banyak poin-poin yang didapatkan untuk pelanggan sehingga proses transaksi dapat dilakukan dengan lebih mudah oleh pengguna.

Kesimpulan

Jadi apa itu product development? Product development merupakan tahapan perubahan dari ide-ide yang ada menjadi sebuah produk inovatif yang dapat direalisasikan dan digunakan lalu kemudian bisa kita publikasikan dan kita sebarkan sebagai produk yang baru. 

Walaupun proses dari product development ini sangat panjang, tetapi product development ini dapat membantu bisnis agar bisa selalu unggul dari kompetitor-kompetitornya. Dengan menghasilkan ide-ide segar, bisnis dapat menjaga kesetiaan pelanggan bahkan membuka peluang untuk memperoleh pelanggan baru. Dengan memahami apa itu product development, kita mengetahui mengapa product development tersebut dibutuhkan oleh semua bisnis di berbagai bidang.

Referensi:

NKD, Feradhita April 29, 2024, apa-itu-product-development

Modul Kuliah 5_ Product Development, Global Market Alignment, Recruitment and Hiring Strategies

Harsasi, Meirani. 2019. Pengembangan Produk. Universitas Terbuka: Jakarta.

Noor, Zulki Zulkifli. 2010. Manajemen Pemasaran. Deepublish. Budi Utama: Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun