Sekitar tahun-tahun ini, Vice, Tirto.id, Rappler, dan The Conversation juga muncul dengan mengusung konsep liputan indepth, analisis, dan konvergensi.Â
Tahun 2016 hingga 2019, media yang tidak berbasis web portal muncul. Contohnya adalah TheDodo, NowThis, Opini.id yang mempublikasikan kontennya melalui media sosial dan konsep ini dikenal dengan homeless media.Â
Jurnalisme Multimedia
Jurnalisme multimedia adalah jurnalisme yang tidak hanya memindahkan isi berita media cetak ke online, namun juga menyertakan elemen-elemen seperti foto, video, audio, gambar, dan sebagainya.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang perbedaan Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia, baca disini.
Sudah banyak media Indonesia yang menerapkan jurnalisme multimedia, salah satunya yang terkemuka adalah detik.com. Detik.com merupakan salah satu dari banyaknya media di Indonesia yang tidak hanya online, namun juga multimedia.Â
Dapat dilihat pada tulisan-tulisan yang dipublikasikan, tidak hanya berbentuk teks saja namun juga disertai dengan gambar, video, ilustrasi menarik yang selain menambah informasi, juga berfungsi agar para pembaca tidak bosan jika hanya tulisan saja. Â
Nah, itu dia penjelasan mengenai perkembangan jurnalisme di Indonesia, dari jaman penjajahan hingga lahirnya jurnalisme online dan akhirnya multimedia, semoga bermanfaat!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H