Mohon tunggu...
Petra Nusa Elshada
Petra Nusa Elshada Mohon Tunggu... Sales - Digital Marketing

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Plastik HDPE dan Cara Pembuatannya

4 Juli 2023   13:36 Diperbarui: 28 Juli 2023   13:07 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai industri pada bagian dunia banyak yang menggunakan pastik HDPE untuk bahan dasar produksinya. Karena sifatnya fleksibel dan mudah untuk dibentuk membuat bahan ini cocok untuk pembuatan berbagai barang seperti pembungkus ringan sampai dengan lapisan polimer keras untuk bahan bangunan.

Material HDPE (High density polyethylene) adalah jenis polimer yang cara pembuatannya dengan pemanasan minyak bumi. Tahan terhadap panas tinggi dan keras ini sifat yang dimiliki, dengan begitu dapat dibentuk sesuai keinginan tanpa menghilangkan kualitasnya. Ciri dari bahan ini terlihat buram pada saat di daur ulang.

Kekuatan HDPE ini terletak pada susunan molekulnya. Dimana molekul percabangannya cukup jarang serta berjauhan, menjadikan kekuatan tensil yang cukup kuat. Dengan begitu akan membuat plastic HDPE menjadi lentur dan tahan lama, seperti yang telah dijelaskan pada link berikut hdpe.

Proses Cracking adalah suatu cara pembuatan plastic hdpe dengan cara memanaskan minyak bumi menggunakan suhu yang sangat tinggi. Perancangannya akan menghasilkan gas etilina yang membuat molekul-molekul gas menjadi terkumpul dan akan menjadi polimer yaitu bahan pokok polyethelene serta hasil akhinya akan membentuk gumpalan mentah hdpe.

HDPE dapat dibentuk berdasarkan kebutuhan, contohnya seperti produk berongga botol, jerigen dan semua produk berbahan plastic. Pada proses pembuatan produk ini dinamakan hdpe blow molding, dimana pabrik akan menyatukan elemen plastic tersebut sehingga adaakn terbentuk sedemikian rupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun