Warga +62 (sebutan populer untuk masyarakat Indonesia) memiliki selera musik yang sangat beragam, mencerminkan kekayaan budaya dan dinamika sosial yang luas. Berikut adalah beberapa genre musik favorit yang sering didengarkan oleh masyarakat Indonesia:
 1. Dangdut
Dangdut bisa dibilang genre musik paling ikonik di Indonesia. Musik ini memiliki akar dari musik Melayu, India, dan Arab, yang kemudian berkembang menjadi ciri khas lokal dengan dentuman gendang yang kuat. Lagu-lagu dangdut, seperti karya Rhoma Irama, Via Vallen, dan Inul Daratista, sering menyuarakan tema cinta, kehidupan sehari-hari, dan perjuangan sosial. Dangdut populer di berbagai kalangan, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan pinggiran.
Alasan populer:
- Ritme yang mudah diingat dan mengajak untuk bergoyang.
- Lirik yang sederhana dan mengena pada kehidupan sehari-hari masyarakat.
- Selalu ada inovasi dengan perpaduan dangdut koplo dan dangdut remix yang lebih modern.
2. Pop
Musik pop juga memiliki tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Dengan banyaknya penyanyi pop seperti Tulus, Raisa, Isyana Sarasvati, dan Afgan, genre ini banyak didengar oleh anak muda hingga orang dewasa. Lagu-lagu pop Indonesia cenderung memiliki lirik yang romantis, personal, dan menghibur.
Alasan populer:
- Mudah dinikmati oleh segala usia.
- Lirik yang mudah dimengerti dan sering kali berkaitan dengan pengalaman pribadi, seperti cinta dan persahabatan.
- Gaya musiknya yang dinamis dan bisa disesuaikan dengan tren internasional.
3. K-Pop
Pengaruh budaya Korea di Indonesia sangat kuat, terutama di kalangan generasi muda. K-pop (Korean Pop) dengan bintang-bintang seperti BTS, Blackpink, EXO, dan Twice menjadi fenomena besar di Indonesia. Lagu-lagu K-pop hadir dengan visual yang menarik, koreografi yang energik, dan produksi musik yang canggih.
Alasan populer:
- Musik yang energik dan penuh semangat.
- Visual dan fashion yang menarik, baik di video klip maupun penampilan langsung.
- Fanbase yang solid dan aktif, baik di media sosial maupun di komunitas K-pop Indonesia.
 4. Indie dan Alternatif
 musik indie dan alternatif berkembang pesat di kalangan pendengar yang mencari sesuatu di luar arus utama. Band-band seperti Efek Rumah Kaca, Feast, dan Barasuara menjadi contoh dari genre ini. Musik indie menawarkan eksplorasi yang lebih bebas dalam segi lirik, gaya musik, dan tema yang diangkat.
Alasan populer:
- Lirik yang cerdas dan penuh kritik sosial atau introspeksi personal.
- Membawa kesegaran dengan gaya musik yang tidak mainstream.
- Lebih otentik dan terkadang menawarkan pengalaman mendengarkan yang lebih mendalam.
 5. Hip Hop
Hip hop juga mulai mendapatkan panggung yang lebih besar di Indonesia. Artis-artis seperti Rich Brian, Ramengvrl, dan Saykoji telah membawa hip hop Indonesia ke kancah internasional maupun lokal. Hip hop Indonesia sering kali mencampurkan elemen lokal dan tema kehidupan perkotaan.
Alasan populer:
- Musik yang penuh energi dan ekspresi bebas.
- Lirik yang sering kali mengangkat isu sosial dan budaya, cocok dengan kehidupan anak muda urban.
- Adanya komunitas hip hop yang terus berkembang di kota-kota besar.
6. Reggae
Reggae memiliki tempat khusus di kalangan pecinta musik yang ingin mendengarkan genre yang lebih santai. Artis seperti Ras Muhammad menjadi ikon di skena musik reggae Indonesia. Gaya musik yang rileks, ditambah dengan lirik-lirik tentang perdamaian dan cinta, membuat reggae disukai banyak orang.
Alasan populer:
- Suasana musik yang santai dan menyenangkan.
- Membawa pesan positif tentang perdamaian dan kebebasan.
- Budaya reggae sering kali selaras dengan gaya hidup tertentu yang mengedepankan harmoni dengan alam.
7. Rock dan Metal
Meskipun tidak sepopuler dahulu, musik rock dan metal masih memiliki penggemar setia di Indonesia. Band-band lokal seperti Superman Is Dead, Burgerkill, dan Seringai terus aktif dan memiliki basis penggemar yang fanatik. Rock dan metal umumnya digemari oleh mereka yang mencari musik dengan intensitas tinggi dan pesan yang kuat.
Alasan populer:
- Musiknya penuh dengan energi dan keberanian.
- Menawarkan pengalaman yang emosional dan sering kali menjadi pelarian dari rutinitas.
- Basis penggemar yang setia dan komunitas rock/metal yang solid.
 8. Elektronik dan EDM
Musik elektronik dan EDM (Electronic Dance Music) mulai semakin populer terutama di kalangan anak muda dan mereka yang sering menghadiri pesta atau festival musik. DJ lokal seperti Dipha Barus dan Winky Wiryawan turut andil dalam mempopulerkan genre ini.
Alasan populer:
- Beat yang kuat dan membuat orang ingin berdansa.
- Banyak diputar di tempat hiburan dan acara-acara pesta.
- Perkembangan teknologi musik yang memudahkan produksi dan distribusi lagu-lagu EDM.
 Kesimpulan
Selera musik masyarakat Indonesia sangatlah beragam, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lingkungan sosial, tren global, dan budaya lokal. Dari dangdut yang mengakar hingga K-pop yang mendunia, musik selalu menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari warga +62. Genre-genre ini terus berkembang seiring perubahan zaman dan akan terus menjadi bagian dari dinamika sosial Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H