-
Tuhan, dan segenap cinta.... percaya kah engkau ? Bahkan ketika mata ini telah tertutup , ku masih bisa memandangmu… dengan rasa.
rasa yang penuh dinamika,
dan manakala lelah telah merajaiku .. bersama puisi ini… aku terlelap :
selayaknya embun yang memberikan warna kesejukan ke dalam singgasana pagi ..
hingga pada mentari yang membawa secercah kehangatan dengan sinarnya..
Cinta .. tercipta dengan penuh keindahan..
indah..
ibarat rembulan yang memanjakan malam..
kala bintang berkilau , hadirkan cahaya di setiap gelap..
laksana hawa yang tercipta bagi sang adam..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!