Mohon tunggu...
Muhammad Fajar Akbar
Muhammad Fajar Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro

Saya adalah mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro, yang memiliki ketertarikan akan isu sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Tosarian, Menyingkap Makna dan Tradisi Tengger di Balik Karya Seni

2 Agustus 2024   23:02 Diperbarui: 2 Agustus 2024   23:14 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tosari, 28 Juli 2023 --- Di balik keindahan Gunung Bromo, sebuah desa kecil bernama Tosari menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa. Dalam wawancara eksklusif dengan Yaiak, seorang seniman lokal, kami mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana Tosarian dan tradisi lokal Tengger terus hidup di tengah arus modernisasi dan pariwisata.

Menjaga Kearifan Lokal melalui Batik

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

Yaiak, yang merupakan salah satu pengrajin batik terkemuka di Tosari, mengungkapkan betapa pentingnya melestarikan budaya melalui seni. Menurut Yaiak, batik Tosarian bukan hanya sebuah produk seni, tetapi juga merupakan bagian integral dari upacara dan ritual adat. "Batik Tosarian adalah bentuk apresiasi kami terhadap tradisi. Kami tidak hanya membuat batik, tetapi juga menyematkan filosofi dan makna di setiap motifnya," ujar Yaiak.

Menghadapi Tantangan Modernisasi

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

Saat ditanya tentang bagaimana batiknya diterima, Yaiak menjelaskan bahwa ada dua kelompok pembeli utama: wisatawan dan masyarakat lokal. Wisatawan, yang seringkali membeli batik sebagai oleh-oleh atau cendera mata, lebih menghargai kualitas dan keunikan desain batik tersebut. Sebaliknya, masyarakat lokal, meskipun juga mengapresiasi batik, sering kali merasa harga yang ditawarkan cukup tinggi. "Batik Tosarian ini sering kali dianggap sebagai barang mewah oleh masyarakat lokal karena harganya yang relatif tinggi dibandingkan dengan produk batik lainnya," tambah Yaiak.

Kerjasama dan Pemasaran

Yaiak juga berbagi tentang kerjasama yang telah dijalin dengan berbagai pihak, termasuk hotel dan BUMDes. "Kami bekerja sama dengan hotel seperti Plataran Bromo untuk menyebarluaskan dan mendidik lebih banyak orang tentang batik Tosarian," ujarnya. Dalam hal pemasaran, Yaiak menggunakan media sosial seperti Instagram (@yaiak_tosarian) untuk mempromosikan produk batiknya. "Saya mengupload gambar dan cerita tentang batik kami di Instagram. Itu adalah cara kami untuk menjangkau pelanggan potensial dan meningkatkan kesadaran tentang produk kami," ungkapnya.

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

Salah satu daya tarik utama bagi wisatawan adalah paket wisata Sanja Desa yang ditawarkan oleh Tosarian. Paket ini mencakup perjalanan ke Gunung Bromo, tinggal di homestay lokal, serta pengalaman membatik selama satu jam. "Paket Sanja Desa memberikan pengalaman budaya yang mendalam kepada wisatawan. Selain menikmati keindahan Bromo, mereka juga dapat belajar tentang seni batik dan filosofi di baliknya," jelas Yaiak.

Harapan untuk Masa Depan

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis
Yaiak memiliki harapan besar untuk masa depan seni batik Tosarian. Ia berharap agar batik dan tradisi lokal dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi mendatang. "Tujuan utama saya adalah agar budaya ini tetap lestari. Jika batik kami laku keras, itu adalah bonus. Yang terpenting adalah agar anak cucu kita bisa melihat dan memahami kekayaan budaya kita," kata Yaiak dengan penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun