Mohon tunggu...
Peter Dendi
Peter Dendi Mohon Tunggu... -

Head of Student Hunter STIEBBANK \r\nwww.KampusPencetakPengusaha.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lulus? Silakan Corat-coret

24 Mei 2013   06:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:07 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_263226" align="alignnone" width="320" caption="Kain 33 meter"][/caption] Berita kelulusan sekolah tentu merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi yang telah melalui proses yang melelahkan di dalamnya. Euforia ini butuh pelampiasan. Sudah menjadi tradisi bahwa corat-coret menjadi pelampiasan kegembiraan. Hal ini untuk menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa mereka sudah lulus. Salahkah budaya corat-coret ini? Jika yang dicorat-coret adalah seragam tentu sangat disayangkan, karena sebenarnya masih bisa disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Punya seragam penuh coretan menjadi kebanggaan dalam waktu 2 bulan saja, setelah itu jadi kain lap..hehe... Usia remaja memiliki energi yang besar yang perlu diarahkan dengan benar penggunaannya. Daripada melarang para siswa untuk tidak corat-coret, saya malah menyarankan mereka untuk melakukannya. Namun yang diubah adalah medianya, alih-alih mencorat-coret seragam, lakukan hal itu pada kertas atau kain putih panjang. Hal ini telah dilakukan tahun lalu di SMP Negeri 3 Wonogiri. Pihak sekolah menyediakan kain mori sepanjang 33 meter sebagai media spektakuler bagi siswa untuk menyalurkan hasrat corat-coretnya. Manusia adalah makhluk yang kreatif, daripada menghambat kreatifitas lebih baik salurkan ke kegiatan lain yang positif. Ada usulan lain untuk menyalurkan kreatifitas pasca kelulusan? :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun