Sebagai film komedi dan petualangan, "The Mitchells vs. the Machines" lebih mengandalkan humor, dinamika keluarga, dan aksi cepat. Gaya animasi yang digunakan cukup unik, dengan pendekatan visual yang lebih kartun dan dinamis, menggabungkan unsur animasi 2D dan 3D. Pendekatan ini memberikan energi dan kebebasan ekspresi dalam cerita yang serba cepat.Â
Film ini dirilis di Netflix, menjangkau penonton global dengan cepat. Netflix menargetkan penonton keluarga dengan strategi pemasaran yang menyentuh tema keluarga, yang lebih relevan selama pandemi ketika orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Komedi dan cerita petualangan lebih mudah diterima oleh berbagai usia, dari anak-anak hingga orang tua, karena humor yang universal dan tema relasi keluarga. Konsumsi film ini lebih didorong oleh tontonan santai, cocok untuk momen hiburan keluarga di rumah.Â
Film ini berkisah tentang keluarga Mitchell yang harus menyelamatkan dunia dari pemberontakan teknologi. Tema keluarga yang hangat dan humor berperan besar dalam membuat alur cerita ini terasa ringan dan menghibur meski mengangkat tema tentang kecerdasan buatan.
3. Â "Spider-Man: Across the Spider-Verse" (2023)
Genre Superhero/Sci-fi
Film superhero membutuhkan visual efek dan animasi yang jauh lebih kompleks dibandingkan genre lainnya. "Across the Spider-Verse" menggunakan teknik animasi yang unik dengan tampilan komik klasik namun modern, membuat visualnya tampak lebih dinamis. Dunia multi-universe yang dihadirkan dalam film ini memerlukan kreativitas besar dalam desain visual dan storyboard, dengan banyak referensi visual dari berbagai gaya seni.
Sebagai bagian dari franchise Spider-Man, film ini dipromosikan secara global dengan kampanye besar di bioskop dan platform digital. Brand superhero besar seperti Spider-Man biasanya memiliki dukungan distribusi yang luas dari perusahaan induknya yaitu Sony Picture. serta bekerja sama dengan berbagai sponsor untuk merchandise.
Film superhero ini jelas menargetkan penonton yang lebih muda dan penggemar berat superhero, namun juga menarik penonton umum dengan gaya animasi yang inovatif. Efek visual yang memukau dan aksi yang cepat mendorong penonton untuk menonton film ini di bioskop guna merasakan pengalaman sinematik yang lebih besar. Alur ceritanya berfokus pada Miles Morales yang berjuang melindungi multi-universe dari ancaman besar.
 Aksi dan ketegangan mendominasi, tetapi tetap ada elemen emosional dalam hubungan antar karakter yang menambah kedalaman cerita. Sebagai film superhero, fokusnya lebih pada aksi, pengembangan karakter, dan konflik besar-besaran.