Mohon tunggu...
Kelompok 02 KKN Desa Kalisat
Kelompok 02 KKN Desa Kalisat Mohon Tunggu... Mahasiswa - "KELUARGA SEHAT DENGAN CUKUPNYA PENGETAHUAN"

KKN DESA KALISAT POLTEKES JEMBER 2024 🏫 POLITEKNIK KESEHATAN JEMBER πŸ‘©β€πŸ« apt. Dyan Maulani, M.Farm πŸ“DESA KALISAT, KECAMATAN KALISAT πŸ“† 22 Juli 2024 - 28 Agustus 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Praktek Farmasi Komunitas Edukasi Penangan Diare Pada Bayi di Desa Kalisat

7 Agustus 2024   21:54 Diperbarui: 22 Agustus 2024   10:50 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalisat, Jember- Pada jumat (02/08/2024) kelompok 02 Praktek Farmasi Komunitas Politeknik Kesehatan (POLTEKES) Β Jember berpartisipasi dalam kegiatan posyandu yang diadakan di POSKESDES (Pos Kesehatan Desa) Kalisat dengan sosialisasi bertema "Penanganan Diare Pada Bayi". Acara ini dihadiri oleh anggota posyandu yang menunjukkan antusiasme masyarakat Desa Kalisat terhadap edukasi kesehatan.

Wilayah Desa Kalisat menggunakan PDAM sebagai sumber air, tetapi Β sebagian besar masyarakat juga menggunakan air sumur, selain itu juga terdapat sungai yang sering menjadi tempat bermain anak-anak. Air merupakan media yang baik bagi pertumbuhan bakteri, kontaminasi mudah terjadi apabila higenitas dan sanitasi kurang diperhatikan. Penggunaan sumber air yang tidak baik dapat meningkatkan risiko terjadinya diare. Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian. Β Di seluruh dunia, sekitar 525.000 bayi dan balita meninggal karena diare setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, persentase kematian bayi akibat diare masih cukup tinggi, yaitu sekitar 25--30%. Untuk menurunkan resiko terjadinya kejadian diare dan kegawatan pada pasien diare maka solusi yang telah dilaksanakan adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang waspada diare.

Tujuan utama yang akan disampaikan pada penyuluhan kesehatan ini adalah

1) Penyebab diare pada bayi

2) Tekstur dan warna tinja bayi

3) Gejala dan dampak diare pada bayi

4) Tanda dan gejala dehidrasi

5) Cara mengobati diare pada bayi

6) Tindakan pencegahan diare pada bayi.

Beberapa faktor yang menyebabkan kejadian diare pada balita yaitu infeksi yang disebabkan bakteri, virus atau parasit, adanya gangguan penyerapan makanan atau disebut mal absorpsi, alergi, keracunan bahan kimia atau racun terkandung dalam makanan, imunodefesiensi yaitu kekebalan tubuh yang menurun serta penyebab lainnya. Penyebab lain dari diare dikarenakan kondisi lingkungan buruk yang menjadi habitat dari patogen, sanitasi dan kebersihan rumah tangga yang buruk, kurang minum air yang aman, pajanan pada sampah yang padat serta musim kemarau karena patogen di saluran air yang bertambah.Β 

Tingkat pengetahuan dari warga sekitar wilayah Β juga cukup rendah. Rendahnya tingkat pengetahuan warga ini dapat dilihat dari pengakuan beberapa warga saat ditanya mengenai pengobatan pada bayi yang mengalami diare. Kebanyakan warga menjawab pengobatan adalah pemberian oralit. Sebagian besar masyarakat salah menjawab takaran gula dan garam yang diperlukan untuk membuat larutan oralit. Pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang Β akan bersikap dan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun