Mohon tunggu...
Kelompok 02 KKN Desa Kalisat
Kelompok 02 KKN Desa Kalisat Mohon Tunggu... Mahasiswa - "KELUARGA SEHAT DENGAN CUKUPNYA PENGETAHUAN"

KKN DESA KALISAT POLTEKES JEMBER 2024 🏫 POLITEKNIK KESEHATAN JEMBER πŸ‘©β€πŸ« apt. Dyan Maulani, M.Farm πŸ“DESA KALISAT, KECAMATAN KALISAT πŸ“† 22 Juli 2024 - 28 Agustus 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Praktek Farmasi Komunitas Tematik Mandiri Kunjungan ke Desa Kalisat

5 Agustus 2024   21:30 Diperbarui: 5 Agustus 2024   22:06 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-Alun Desa Kalisat (Dokumentasi Pribadi)

Praktek Farmasi Komunitas Tematik Mandiri di Politeknik Kesehatan (POLTEKES) Jember Β dilakukan sebagai pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian Tri Dharma yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Praktek Farmasi Komunitas Tematik Mandiri dilaksanakan sebagai salah satu wadah untuk memberikanpengalaman secara nyata kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat yang dilaksanakan kurang lebih 35 hari periode 22 Juli s.d 28 Agustus 2024. POLTEKES Jember menerjunkan 28 mahasiswa dan dibagi menjadi 5 kelompok praktek farmasi komunitas tematik mandiri.

Kelompok kami merupakan kelompok ke 02 yang terdiri dari 6 mahasiswa, diantaranya adalah Trista Aulana Ulfa sebagai Ketua, Moh. Abu bakar sebagai Wakil Ketua, Faiza Ilma Zazila, sebagai Sekretaris, Yunita Andesia Putri sebagai Bendahara, Putri Anggiana sebagai Devisi Humas, dan Arif Fadoil Isfirori sebagai Devisi PDD (Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi). Kami melakukan Praktek Farmasi Komunitas di Desa Kalisat Kecamatan Kalisat.

Kalisat adalah desa di Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur, Indonesia. Dahulu kala kurang lebih tahun 1685 sebelum tempat-tempat sekarang ramai tersebut tiga saudara yaitu Buyut Halim, Buyut Mahin, dan Buyut Genduk. Ketiga saudara memiliki nama asli Halim Joyo Laksono, R.Mahin Joyo Kusumo, R.Bakat Joyo Manguk. Tiga orang tersebut bersaudara kakak beradik mengemban tugas mengembangkan siar islam ke Timur. Suatu hari berangkatlah ketiga bersaudara tersebut dari arah Rembang Jawa Tengah. Perjalanan tersebut berhari hari bahkan berbulan bulan keluar masuk daerah yang satu ke daerah yang lain sambil berdakwah mensiarkan agama islam. Perjalanan demi perjalanan sampailah tiga orang tersebut ke arah Surabaya. Tepatnya daerah Jagir (sekarang Wonokromo) di daerah Jagir menetap beberapa bulan, bersilaturahmi ke pesantren Ampel, Giri dan tempat pesantren lainnya. Maka ketiga orang tersebut melanjutkan perjalanan ke Timur.

Raden Bakat berkata : β€œKang mas meneruskan perjalanan ke timur, biar dimas mau ke utara pantai Madura.” Sementara Buyut Halim menetap di daerah Gumuk Pakel, dia membuat gubuk kecil untuk melindungi dinginnya terik matahari. Pada suatu tempat Raden Bakat bersama keluarganya hendak melintasi sungai (sekarang dinamakan sungai pelabuhan utara pahlawan Kalisat). Karena keadaannya waktu itu sungai banjir, dengan tak disadarinya ditancapkannya tongkat yang ia miliki untuk menghela agar air tidak ketempat Raden Bakat dan keluarga. Sementara itu sampai menunggu kecilnya sungai menanti keesokan harinya mungkin air sungai yang banjir itu bisa surut. Dengan Tuhan yang maha kuasa, air yang tadinya banjir itu β€œsat”. Sementara pada waktu itu pagi-pagi benar Nyi Genduk hendak mencuci pakaian ke sungai tersebut , sesampai ia di tempat yang dituju segera kembali, namun berpapasan dengan suaminya dan bertanya kepada Nyi Genduk yang dari sungai : β€œAda apa...kok balik?” Nyai Genduk menjawab, β€œKaline Sat..! Saat itulah sesuai dengan ramalan Raden Bakat mengatakan bila besok daerah ini terbuka sebagai lanjutan daerah ini diberi nama β€œKali-sat”. Desa Kalisat dipimpin oleh Kepala Desa. Untuk periode 2019 s.d 2027 dipimpin oleh Bapak Sudi Rahardjo. Desa Kalisat memiliki luas 601 ha dan terdapat 6 dusun. Perbatasan wilayah sebelah utara adalah Desa Sumber Waru Kecatmatan Sukowono, sebelah selatan adalah Desa Glagahwero, sebelah barat Desa Pertempuran dan sebelah timur Desa Ajung Kecamatan Kalisat. Jumlah penduduk pada Tahun 2024 berkisar 12.690.

Tampak Depan Balaidesa (Dokumentasi Pribadi)
Tampak Depan Balaidesa (Dokumentasi Pribadi)

Alun-Alun Desa Kalisat (Dokumentasi Pribadi)
Alun-Alun Desa Kalisat (Dokumentasi Pribadi)

Pada hari Jumat, tanggal 19 Juli 2024 kami melakukan kunjungan ke Desa Kalisat, untuk Β meminta izin kepada Kepala Desa supaya bisa melakukan Praktek Farmasi Komunitas di desa tersebut, akan tetapi bapak Sudi Rahardjo Β berhalangan hadir sehingga diwakilkan oleh bapak Mursid S.H selaku sekretaris desa.

Selain meminta izin, kunjungan kami juga mendiskusikan program kerja Β yang akan dilaksanakan di Desa Kalisat. Tema yang diangkat oleh kelompok kami adalah β€œKeluarga Sehat Dengan Cukupnya Pengetahuan”dengan 5 progam kerja , diantaranya adalah penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan sasaran kelompok ibu-ibu pengajian, penyuluhan tentang penanganan diare pada bayi dengan sasaran ibu-ibu posyandu, penyuluhan terkait kesehatan gigi dengan sasaran anak-anak sekolah dasar, pembuatan produk sabun cuci piring dengan sasaran ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Β Keluarga) dan terakhir penyuluhan tentang penggunaan dan penyimpanan obat dengan sasaran ibu-ibu BKL (Bina Keluarga Lansia). Β  Β  Hasil dari diskusi yang telah dilakukan adalah Pak Sekdes menerima 5 progaram kerja kami dengan konfirmasi langsung kepada ketua atau yang bertanggung di setiap sasaran .

β€œSemoga dari program kerja yang dilaksanakan bisa bermanfaat bagi masyarakat, masyarakatnya antusias, Β kegiatannya berjalan dengan lancar”, ucap Bapak Mursid S.H.

Β  Β 

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

proses permohonan izin Praktek Farmasi Komunitas (Dokumentasi Pribadi)
proses permohonan izin Praktek Farmasi Komunitas (Dokumentasi Pribadi)

proses diskusi program kerja
proses diskusi program kerja

sesi dokumentasi
sesi dokumentasi

Kami juga meminta izin dan berdiskusi dengan Β Ibu Fransiska Nila Widayanti, A.Md.Keb selaku bidan desa terkait penyuluhan penanganan diare pada bayi yang akan kami sampaikan di posyandu. Ibu Fransiska atau yang biasa dipanggil Ibu Siska menyambut kedatangan kami dengan sangat baik. Beliau menjelaskan di Desa Kalisat ada 8 Posyandu dengan nama Dahlia 48-55 yang dilakukan setiap bulan dengan hari dan tempat yang berbeda. Kami memutuskan untuk sosialisasi di Posyandu Dahlia 49 yang bertempat di Balaidesa pada tanggal 02 Agustus 2024.

β€œSilahkan lakukan program kerjanya, semoga berjalan lancar dan bermanfaat untuk masyarakat.” Ucap Ibu Siska.

sesi dokumentasi
sesi dokumentasi

dokumentasi perizinan posyandu
dokumentasi perizinan posyandu

sesi dokumentasi
sesi dokumentasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun