Panjang ekornya bisa mencapai 30cm dan ketika berkicau, ekornya bisa menyentuh bagian kepala.
- Murai Batu Lampung
Panjang ekor burung Murai Batu Lampung dapat mencapai 18cm dengan warna buku dada orange gelap.
Tingkat mental dari burung ini bisa dibilang kuat, gerakannya pun gesit. Untuk perihal suaranya, memang tidak terlalu bagus karena sering mengeluarkan suara yang sama berkali-kali.
- Murai Batu Borneo
Warna bulu dada lebih terang dari pada bulu tubuh. Dan tingkat kepekatan warna bulu dada pada burung jenis ini bisa menjadi patokan tingkat kesehatan mentalnya. Warna kakinya sedikit merah, ketika warnanya menjadi kuning, maka mental burung ini sedang buruk.
Panjang ekornya mencapai 13cm, bentuk kepala cenderung kotak dengan mata besar-melotot.
- Murai Batu Aceh
Uniknya burung ini punya suara yang nyaring dan keras. Ukuran tubuhnya tidak terlalu besar dengan panjang ekor mencapai 30cm.
- Murai Batu Lahat
Dengan postur tubuh kecil, burung ini cukup agresif. Panjang ekornya mencapai 23cm. Suaranya merdu dan punya banyak variasi suara. Bahkan mental dan kesehatan burung ini juga bagus.
- Murai Batu Jambi
Ciri burung ini adalah postur tubuh besar dan ekor yang melengkung ke atas. Panjang ekornya tak sampai 15cm. Dan mental yang kuat menjadikan burung ini pantas diperlombakan.
- Murai Batu Jawa (Larwo)
Ketika berkicau, beberapa bulu di kepalanya akan berdiri. Ukuran tubuhnya juga cenderung lebih kecil dari burung lainnya. Untuk suara, burung Murai jenis ini bisa dikatakan hebat.
- Murai Batu Malaysia
Biasanya, panjang ekor burung ini tak sampai 21cm, dan merupakan yang tersering diikutkan lomba. Kualitas suara pada burung ini memang pantas diacungi jempol.
- Murai Batu Thailand
Panjang ekornya bisa mencapai 38cm. Sifat agresif menjadikan burung ini mau berkicau dengan indah dan keras. Tubuh burung ini kecil dan bulunya pun tipis.
- Murai Batu Filipina