Mohon tunggu...
Pendidikan

Cara Menanam Kacang Hijau yang Baik dan Benar

21 Juni 2018   15:16 Diperbarui: 27 Agustus 2020   15:34 12573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kacang hijau memang tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari- hari, apalagi saat kecil kita sering di ajari bagaimana menanam kacang hijau secara sederhana melalui media gelas aqua dan kapas. 

Pada dasarnya menanam kacang hijau bisa ditanam oleh siapa saja dan untuk para pemula yang ingin belajar menanam tanaman kacang hijau jangan bersedih karena  artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara menanam kacang hijau. Yuk kita simak penjelasan lebih lanjut!

Cara Menanam Kacang HIjau yang Baik dan Benar

1. Media Tanam 

Umumnya media yang digunakan adalah tanah. Kenapa tanah? Karena media tanah mudah di dapatkan dan merupakan media tanam yang mempermudah untuk pembudidayaan kacang hijau. 

Tanah yang disarankan adalah tanah lembung, yaitu tanah yang memiliki kandungan zat organik banyak. Zat organik di perlukan oleh tanaman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Namun selain memperhatikan tanah sebagai media tanam, kita juga harus memperhatikan keasaman tanah yang akan digunakan sebagai media tanam. Tanah yang baik untuk media tanam adalah tanah yang mengandung 5,8 hingga 7 pH, tapi tingkat keasaaman yang paling baik adalah 6,7 pH. 

Selain tingkat keasaaman dan tingkat nutrisi, tanah juga harus memiliki sistem drainase yang baik. Karena dengan sistem drainase yang baik maka tanah akan terairi dengan baik dan pertumbuhan kacang hijau semakin baik, tapi jangan sampai tanaman terlalu tergenang air karena bisa merusak tanaman kacang hijau. Dan musim kemarau merupakan musim yang paling cocok untuk menanam tanaman kacang hijau.

2. Mengelola Benih 

 Pemilihan benih yang baik merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan kualitas produksi kacang kedelai itu sendiri. Selain mendapatkan kualitas produksi yang baik, pemilihan benih yang baik akan mempermudah kita merawat tanaman kacang hijau. 

Keragaman varietas benih kacang hijau cukup banyak, beberapa varietas yang terkenal adalah merak, nuri, wallet, gelatik, dan lainnya.

Seperti halnya tanah, biji kacang hijau juga perlu di gunakan secara hati-hati. Jika tanah belum pernah digunakan untuk menanam kacang hijau sebelumnya, maka benih kacang hijau perlu diinokulasi terlebih dahulu, tujuannya adalah agar benih dapat beradaptasi dengan tanah. Inokulasi bisa dilakukan dengan menggunakan bibit bakteri rhizobium.

3. Penanaman

  • Melubangi tanah dengan jarak yang sesuai. Jika menggunakan kacang hijau bercabang maka jarak tanamnya 40 x 20 cm, sedangkan untuk kacang hijau yang tidak bercabang maka jarak tanamnya sekitar 30 x 10 cm.
  • Setiap lubang diisi 3 -- 4 biji tanaman kacang hijau.
  • Setiap lubang di beri pupuk organik dan urea atau PPC sebagai pupuk tambahan untuk membantu pertumbuhan kacang hijau.
  • Memadatkan lubang dengan tanah, hal ini bertujuan agar tanaman kacang hijau tidak mudah dimasuki hama.

4. Pemupukan 

Pada saat tanaman berusia 2 minggu, tanaman kacang hijau memerlukan pupuk sebagi nutrisi untuk pertumbuhannya. Kita bisa memberi pupuk POC NASA setiap minggu dan bisa dilakukan secara rutin. 

Perlu di ketahui bahwa pemupukan pada saat masa pertumbuhan dan masa berbunga berbeda. Pada masa pertumbuhan maka disarankan untuk menggunakan metode semprot dan pada masa berbunga menggunakan metode siram.

5. Pengairan 

Pengairan dilakukan jika tidak terjadi hujan selama seminggu. Hal ini bertujuan agar tanaman kacang hijau tidak mengalami kekeringan dan menghindari kacang hijau tidak berkualitas. 

Lalu bagaimana jika di antara waktu semingu terjadi hujan? Jika di antara waktu seminggu terjadi hujan maka sebaiknya tidak melakukan pengairan pada kacang hijau untuk menghindari kelebihan air. Pengairan bisa dilakukan saat masa pertumbuhan biji atau saat kacang hijau sudah mulai berkecambah.

6. Penyiangan

Proses penyiangan merupakan salah satu proses penting dalam membudidaya tanaman. Tujuan penyiangan adalah untuk mengusir gulma atau hama-hama yang menyerang tanaman kacang hijau.

Proses penyiangan sebaiknya dilakukan saat tanah mengering dan tidak menampakkan bunganya. Dan bisa dilakukan 2 sampai 3 kali sebelum tanaman kacang hijau berbunga.

7. Pemberantasan Hama dan Penyakit

Untuk mencegah hama dan penyakit bisa lakukan beberapa cara yaitu menanam kacang hijau secara seling dengan tanaman lainnya, lakukan secara serempak selama 10 hari, setelah itu tutup lubang dengan jerami atau bisa membuat sanitasi yang baik. Gunakan Azordin  15 WSC dan Agrothion 50 EC untuk membasmi lalat kacang. Dan menggunakan Benlate T 20 WP untuk membasmi bercak daun.

8. Masa Panen 

Waktu untuk memanen kacang hijau adalah 75 hingga 100 hari. Namun jika mengingkan produksi dengan kualitas baik maka harus menunggu 100 hingg 110 hari. Tanaman kacang hijau yang siap panen memiliki ciri-ciri:

  • Daun sudah mulai mengkuning.
  • Bagian polong pada kacang berwarna gelap atau menghitam.
  • Polong mulai tampak retak -retak atau gundul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun