Mohon tunggu...
PESTA LIANASILALAHI
PESTA LIANASILALAHI Mohon Tunggu... Guru - berusaha menjadi guru yang luar biasa namun tidak ingin binasa

Guru merupakan arsitek kehidupan. Guru bergandengan tangan dengan orangtua siswa membentuk karakter. Guru memberikan ilmu kepada siswa dari yang tidak tahu menjadi tahu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tenaga Pendidik Jangan Gaptek

6 Juni 2020   09:24 Diperbarui: 6 Juni 2020   09:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada pula guru yang menggunakan atau memanfaatkan beberapa aplikasi pembelajaran seperti rumah belajar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi menambahkan wawasan maupun dapat digunakan untuk ujian serta mengembangkan kreatifitas guru dalam menulis, membuat soal serta banyak fitur lainnya yang mengembangkan keahlian guru dalam bidang lainnya. 

Quipper dapat diterapkan untuk menambah latihan serta wawasan dalam soal maupun tugas yang beragam dengan mengontrol waktu serta jumlah soal yang diberikan sehingga grafik penilaian pun dapat dengan mudah terbaca bahwa anak tersebut sudah tuntas atau belum sesuai dengan KD (Kompetensi Dasar) yang diberikan. 

Ada beberapa kelemahan yang dimiliki yakni siswa dapat masuk sebagai guru pada aplikasi tersebut. Quizziz layaknya seperti permainan games yang memberikan daya saing untuk mendapatkan nilai tertinggi dengan waktu yang diberikan pada tiap soalnya sehingga siswa pun terhipnotis akan ujian, aplikasi ini pun memiliki berbagai macam fitur pilihan dan juga menggunakan bahasa Inggris dalam seluruh materi pelajaran ada beberapa yang menggunakan bahasa Indonesia.

Dalam mengerjakan ujian siswa ditemani musik serta warna-warni dalam pemilihan jawabannya, soal pun diberikan secara acak beserta pilihan, sehingga apabila siswa mendapat nilai yang rendah dia akan meminta ulang kembali seakan ujian sebagai permainan saja. Google class room pun menarik terlebih dahulu kita menerapkan materi setelah itu memberikan jadwal pada saat ujian berlangsung dan datapun dapat terkirim langsung kepada email guru. 

Admodo seperti media sosial FB yang dapat berdiskusi dengan guru maupun siswa lain antar sekolah bisa mengupgrade siswa untuk eksis pada media tersebut sehingga merasa bak artis di dunia maya. Di dalam aplikasi tersebut guru dapat berkreasi maupun menuangkan segi kreatifitasnya di dalam aplikasi tersebut dalam membuat soal sehingga mempermudah guru untuk menginput maupun selesai dalam memberikan nilai dalam bidang pengetahuan yang mungkin saja telah disesuaikan dengan KD (Kompetensi Dasar). 

Berbagai macam manfaat yang guru dapatkan, diawal memang agak sulit memasukkan materi pelajaran, itu pun tergantung dengan kebiasaan yang kita lakukan. Penggunaan fitur applikasi yang telah ditambahkan dengan soal-soal serta materi. Selanjutnya kita dapat menggunakannya menjadi mudah hanya tinggal mengklik dan mencari judul sesuai dengan KD (Kompetensi Dasar).

Ketika guru mempergunakan teknologi untuk mempermudah pekerjaan serta mengoreksi hasil tugas siswa serta ujian yang diberikan. Sehingga hp pun bukan sebagai musuh dalam selimut melainkan sebagai sahabat dalam menerapkan pembelajaran yang menggunakan teknologi terkini. Hiduppun akan menjadi lebih mudah serta akan lebih produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun