Menyeruput secangkir kopi Gayo di pagi hari berselimutkan awan, dan di kebun kopi bernuansakan eksotis serta diakhiri di malam yang dingin dan sunyi, kepedihan dan kesulitan ekonomi masyarakat dihilangkan dengan cerita-cerita sambil menyeruput secangkir kopi karena ada kopi ada cerita, inilah pengantin kopi di Negeri Kopi.
Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Provinsi Aceh salah satu daerah penghasil kopi terbaik, bagi masyarakat Gayo kebun kopi adalah taman harmoni di Negeri Kopi dan harta paling istimewa, keharmonian kebun kopi dipadukan dengan secangkir kopi Gayo pada pukul 11:00 membuka dan menutup alam pikiran.
Secangkir kopi di kebun kopi mampu membunuh sepi dan di dalam secangkir kopi ada kebebasan, membuka alam pikiran dalam mendapatkan ide dan inspirasi, dan menutup pikiran-pikiran politis yang bernuansa memuakkan dan menjijikkan. Â Â Â Â Â
    Secangkir kopi
    Menyuguhkan sensasi
    Sebuah sensasi eksoterik dalam batin
    Aroma kopi mengepul melahirkan pemikiran imajinatif
Manfaat ngopi itu sendiri, Muhammad Syukri dalam buku Hikayat Negeri Kopi menyatakan, "Bagi orang sehat, kopi atau kafein sangat bermanfaat karena dapat membangkitkan potensi tersembunyi yang dimiliki seseorang, menajamkan pikiran, dan memompa stamina fisik."
Dengan aroma kopi dapat menjernihkan alam pikiran serta menajamkannya dan memompa stamina fisik setelah bekerja. Di bulan November, hujan pun mulai menyapa petani kopi yang sedang memetik biji merah, tentunya secangkir kopi membawa kehangatan dan senyuman indah seindah bunga kopi.
Nah, Menyeruput secangkir kopi Gayo dalam kemesraan pengantin kopi, sebuah pola hubungan harmoni melodis antara alam dan hasil alamnya, alam dengan manusianya. Selamat ngopi, kopi Gayo mantap. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H