Mohon tunggu...
Husaini Algayoni
Husaini Algayoni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kolumnis

Dalam seruputan secangkir kopi ada imajinasi. Hobi membaca, menulis, travelling, menonton, mendengar musik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seruputan Kopi Gayo di Kebun Kopi

9 November 2020   18:38 Diperbarui: 9 November 2020   18:57 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyeruput secangkir kopi Gayo di pagi hari berselimutkan awan, dan di kebun kopi bernuansakan eksotis serta diakhiri di malam yang dingin dan sunyi, kepedihan dan kesulitan ekonomi masyarakat dihilangkan dengan cerita-cerita sambil menyeruput secangkir kopi karena ada kopi ada cerita, inilah pengantin kopi di Negeri Kopi.

Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Provinsi Aceh salah satu daerah penghasil kopi terbaik, bagi masyarakat Gayo kebun kopi adalah taman harmoni di Negeri Kopi dan harta paling istimewa, keharmonian kebun kopi dipadukan dengan secangkir kopi Gayo pada pukul 11:00 membuka dan menutup alam pikiran.

Secangkir kopi di kebun kopi mampu membunuh sepi dan di dalam secangkir kopi ada kebebasan, membuka alam pikiran dalam mendapatkan ide dan inspirasi, dan menutup pikiran-pikiran politis yang bernuansa memuakkan dan menjijikkan.         

       Secangkir kopi

       Menyuguhkan sensasi

       Sebuah sensasi eksoterik dalam batin

       Aroma kopi mengepul melahirkan pemikiran imajinatif

Manfaat ngopi itu sendiri, Muhammad Syukri dalam buku Hikayat Negeri Kopi menyatakan, "Bagi orang sehat, kopi atau kafein sangat bermanfaat karena dapat membangkitkan potensi tersembunyi yang dimiliki seseorang, menajamkan pikiran, dan memompa stamina fisik."

Dengan aroma kopi dapat menjernihkan alam pikiran serta menajamkannya dan memompa stamina fisik setelah bekerja. Di bulan November, hujan pun mulai menyapa petani kopi yang sedang memetik biji merah, tentunya secangkir kopi membawa kehangatan dan senyuman indah seindah bunga kopi.

Nah, Menyeruput secangkir kopi Gayo dalam kemesraan pengantin kopi, sebuah pola hubungan harmoni melodis antara alam dan hasil alamnya, alam dengan manusianya. Selamat ngopi, kopi Gayo mantap. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun