Sungguh indah saat akhirnya Putri Rambut Emas tiba di Kerajaan Kastil Himeji, diterima dengan penuh sukacita oleh rakyat dan keluarga kerajaan. Pangeran dengan rendah hati menyerahkan putri itu kepada Raja dan Ratu, sambil memberitahu kisah petualangannya yang luar biasa dan perjuangannya melawan kejahatan nenek sihir.
Kerajaan Kastil Himeji bergemuruh dengan sorak-sorai kegembiraan saat putri itu akhirnya kembali ke pelukan keluarganya. Rambut emasnya kembali bersinar cerah, menandakan kembalinya kebahagiaan dan kedamaian di kerajaan tersebut. Semua orang bersorak dan merayakan kembalinya kedamaian setelah berbagai cobaan yang mereka alami.
Pangeran, yang telah berjuang sekuat tenaga untuk menyelamatkan putri dan membawanya pulang, diakui oleh Raja dan Ratu atas keberaniannya. Mereka menghormatinya dengan memberikan gelar dan kehormatan yang tinggi serta mengizinkannya untuk tetap tinggal di istana sebagai penasihat kerajaan.
Putri dan pangeran itu tumbuh bersama dalam ikatan persahabatan yang kuat, dan akhirnya, cinta yang tumbuh di antara mereka pun berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar rasa persahabatan. Pernikahan mereka menjadi peristiwa besar yang dirayakan oleh seluruh kerajaan, dan kebahagiaan mereka menjadi contoh yang mengilhami bagi seluruh negeri.
Dan demikianlah, dalam kerajaan yang dipenuhi cinta dan kedamaian, legenda tentang Putri Rambut Emas dan Pangeran Pejuang itu terus dikenang selama bertahun-tahun, menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk selalu berjuang untuk kebaikan dan cinta di dunia ini.
Sekian
Tamat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H