Mohon tunggu...
Antonius Muardi
Antonius Muardi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Calon Guru

Melaksanakan amanat UUD 1945 "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi Konsep Topik 4 Literasi Dasar

2 Desember 2024   22:20 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:05 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lembar Kerja

4.2 Pajangan yang menarik

Menurut Anda, pajangan seperti apa yang menurut Anda menarik minat siswa untuk terlibat aktif atau termotivasi dalam kegiatan literasi?

Dalam memotivasi minat peserta didik untuk terlibat aktif dalam kegiatan literasi langkah yang harus dilakukan oleh guru adalah menggali informasi kepada peserta didik tentang kegiatan literasi yang ingin peserta didik jalankan. Menurut saya agar bisa kegiatan literasi berjalan dengan baik dan lancar, guru harus merancang tema kegiatan literasi sesuai dengan keinginan peserta didik bukan sesuai keinginan kegiatan literasi yang dirancang oleh guru. Terkait dengan pajangan yang memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan literasi, menurut saya pajangan yang menarik untuk kegiatan literasi peserta didik di sekolah agar mereka berpartisipasi dalam kegiatan literasi adalah sebagai berikut:

  • Majalah dinding kelas dan majalah dinding sekolah
  • Untuk bisa membangkitkan minat peserta didik dalam kegiatan literasi, yang pertama sekali harus ada media untuk menampilkan kegiatan literasi, contoh media untuk membangkitkan motivasi peserta didik untuk kegiatan literasi adalah media majalah dinding. Terkait dengan menampilkan karya di mading ini peran guru sangat penting yaitu guru harus bisa mengajak peserta didik untuk menulis di mading, usahakan guru mengajak peserta didik menulis untuk ditampilkan di mading harus berdasarkan minat peserta didik dalam menghasilkan karya tulis, guru tidak boleh membuat aturan/intervensii menulis sesuai dengan keinginan guru, tugas guru hanya memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk menulis. Guru juga dalam kegiatan menampilkan karya di mading ini harus memberikan teladan dan contoh yang baik, artinya guru juga harus terlibat aktif dalam kegiatan menulis di mading agar peserta didik dapat meniru teladan dari guru dalam menghasilkan karya untuk ditampilkan di mading kelas dan mading sekolah.
  • Pojok membaca di dalam ruangan kelas dan di luar ruangan kelas.
  • Semakin banyak media literasi maka akan semakin tinggi minat peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi.  Berkaitan dengan minat untuk membaca hasil karya mungkin sajah ada peserta didik yang dalam kegiatan membaca tidak suka membaca karya literasi sambil berdiri, maka tugas guru harus menyiapkan fasilitas media literasi yang sesuai dengan kebutuhan literasi peserta didik yang tidak suka membaca sambil berdiri. Untuk itu media literasi untuk peserta didik yang suka membaca sambil duduk tenang adalah media literasi pojok membaca, pada media pojok membaca ini guru harus menyediakan bangku-bangku untuk duduk peserta didik dalam kegiatan membaca. Dalam pojok baca ini guru harus bisa menyajikan karya-karya tulis peserta didik, karya tulis guru, buku-buku cerita anak yang menarik, buku-buku pelajaran dan surat kabar online. Dalam kegiatan membaca di pojok baca ini guru harus terlibat aktif seperti mengajak peserta didik untuk membaca di pojok baca dan guru harus bisa memberi teladan membaca di pojok baca sehingga peserta didik dapat mengikuti teladan dari guru membaca di pojok baca tersebut.
  • Pohon literasi di dalam ruangan kelas dan di halaman sekolah
  • Guru harus bisa sekreatif mungkin untuk menciptakan media literasi dalam rupa pohon literasi, dalam pohon literasi tersebut guru harus berdiskusi dengan murid untuk menentukan sebuah tema yang akan mereka tulis, tema tersebut harus bulanan atau mingguan, sehingga peserta didik tidak akan jenuh membaca karena setiap bulanan atau mingguan tema selalu berbeda-beda dan hasil karya yang dipajang berbeda-beda sesuai tema. Ketika guru sudah menentukan tema langkah selanjutnya guru mengajak peserta didik untuk menulis sesuai dengan tema yang telah ditentukan, kemudian hasil karya tulis tersebut dipajang di pohon literasi, kemudian guru juga harus mengajak dan memberi teladan kepada peserta didik untuk membaca karya-karya yang ada di pojok baca yang telah mereka tulis.
  • Literasi digital ditampilkan melalui media LCD di halaman sekolah
  • Dalam meningkatkan motivasi literasi peserta didik guru harus tanggap dengan perubahan zaman, pada saat sekarang kita sudah memasuki abad ke-21 yang dimana abad ini diharuskan kepada kita untuk updet terhadap perkembangan teknologi. Berkaitan dengan literasi digital ini guru harus bisa memanfaatkan media sosial seperti membuat blog literasi sekolah, ketika sudah membuat blog literasi sekolah tugas guru selanjutnya yaitu mengajak peserta didik untuk berpartisipasi menulis di blog tersebut, guru juga bisa membantu peserta didik untuk memfasilitasi mengunggah hasil karya tulis tersebut di blog yang sudah dibuat guru. Kemudian pada saat jam istirahat guru bisa memanfaatkan LCD untuk menampilkan hasil karya peserta didik di blog tersebut dan mengajak peserta didik untuk membaca bersama-sama hasil karya yang sudah dipajang di media blog tersebut.

Lembar Kerja 4.3 Memberi Pilihan Kepada Peserta Didik

Apakah menurut Anda akan ada peserta didik yang merasa belum/tidak nyaman jika karyanya dipajang? Apa yang akan Anda sarankan kepada peserta didik tersebut?

Tentu sajah dalam menghasilkan sebuah karya tulis pasti ada peserta didik yang dalam menghasilkan karya tulis belum menarik, belum bisa menghasilkan sebuah karya tulis atau ada peserta didik yang sudah menghasilkan karya tulis tetapi belum bisa dipajang karena hasil karyannya belum baik. Berkaitan dengan hal ini perlu guru ketauhi bahwa kemampuan dari peserta didik sangat beragam ada peserta didik yang mempunyai kemampuan rendah, kemampuan sedang dan kemampuan tinggi. Yang sudah pasti peserta didik yang mempunyai kemampuan tinggi pastinya karya mereka sudah bisa dipajang di media literasi, namun untuk peserta didik yang mempunyai kemampuan sedang dan kemampuan rendah pastinya karya mereka belum bisa dipajang karena hasil karya mereka belum memenuhi kriteria.

Terkait dengan persoalan tersebut maka langkah yang harus ditempuh oleh guru yaitu membimbing peserta didik yang mempunyai kemampuan rendah dan kemampuan sedang dalam kegiatan menulis. Dalam kegiatan menghasilkan sebuah karya untuk peserta didik yang mempunyai kemampuan rendah dan kemampuan sedang guru mengarahkan mereka untuk menulis sesuai dengan kemampuan mereka misalnya mengarahkan mereka menulis karya tulis berdasarkan pengalaman, menulis berdasarkan apa yang mereka pahami, menulis berdasarkan apa yang mereka ingat. Sedangkan untuk peserta didik yang mempunyai kemampuan tinggi guru mengarahkan mereka untuk menulis berdasarkan mengaplikasi dan analisis, berkaitan dengan kegiatan menulis ini ada kaitanya dengan level kemampuan kognitif peserta didik berdasarkan taksonomi bloom. Untuk peserta didik dengan kemampuan rendah dan sedang, harus menulis berdasarkan level kemampuan C1 dan C2 dan untuk peserta didik untuk kemampuan tinggi diarahakan untuk menulis pada level pengetahuan C3 dan C4. Sehingga dengan menerapkan kegiatan menulis sesuai dengan level kemampuan peserta didik, mereka bisa menghasilkan sebuah karya tuis berdasakan kemampuan mereka dan jika masih ada peserta didik yang belum bisa menghasilkan sebuah karya tulis yang baik, guru harus bisa memfasilitasi dan membimbing peserta didik tersebut agar bisa menghasilkan sebuah karya tulis yang baik, dengan begitu diusahkan semua karya tulis peserta didik harus bisa ditampilkan di media literasi, tujuannya agar mereka mempunyai motovasi untuk kegiatan menulis.

Lembar kerja 4.4 Pandangan Guru Terhadap Murid

Pernahkah Anda berpikir demikian tentang peserta didik: 

- Mereka bisa tidak, ya, memahami penjelasan saya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun