Mohon tunggu...
Antonius Muardi
Antonius Muardi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Calon Guru

Melaksanakan amanat UUD 1945 "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi Konsep Topik 1 Prinsip Pengajaran dan Asesmen I

22 November 2024   17:43 Diperbarui: 22 November 2024   17:58 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam video tersbut, guru menggunakan media pembelajaran amplop, dalam amplop tersebut memuat isi tentang struktur-struktur teks cerita inspratif

  • Jelaskan langkah dalam menerapkan prinsip UbD saat merancang pembelajaran dan asesmen!
  • Langkah -- langkah dalam menerapkan prinsip UbD saat merancang pembelajaran dan asesmen adalah sebagai berikut:


  • Menentukan tujuan
  • Dalam kegiatan pembelajaran terdapat tujuan yang harus dicapai  oleh peserta didik. Tujuan pembelajaran adalah sebuah istilah yang digunakan dalam kurikulum pendidikan Indonesia untuk mendeskripsikan kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dicapai, dimiliki, dan dikuasai oleh peserta didik dalam suatu kegiatan pembelajaran. .Tujuan pembelajaran harus disusun dengan memperhatikan karakteristik peserta didik. Tujuan pembelajaran dapat disusun berdasarkan kurikulum yang digunakan di sekolah masing-masing. Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.
  • Kompetensi
  • Kompetensi merupakan kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh peserta didik untuk menunjukkan dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Dalam menentukan kompetensi, guru harus mempertimbangkan karakteristik peserta didik.
  • Lingkup materi
  • Lingkup materi merupakan konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran
  • Menentukan asesmen
  • Guru dapat mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan asesmen. Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta didik, yang hasilnya kemudian digunakan sebagai bahan refleksi serta landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
  • Ada tiga pendekatan asesmen yang perlu diterapkan oleh guru dalam mengukur hasil belajar peserta didik.
  • Pertama, assessment for learning (AfL). AfL adalah sebuah asesmen yang dilakukan pada saat pembelajaran sedang berlangsung dan asesmen ini dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas proses belajar dan mengajar. Dengan AfL, guru dapat memberikan umpan balik terhadap proses belajar peserta didik, memantau kemajuan belajar dan menentukan kemajuan belajar peserta didik. Contoh AfL adalah kuis, presentasi, tugas, dan sebagainya.
  • Kedua, assessment as learning (AaL). Sebenarnya AaL memiliki fungsi yang sama dengan AfL karena keduanya dilaksanakan pada saat proses pembelajaran. Perbedaannya, assessment as learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. Contoh dari AaL ini adalan penilaian diri (self-assessment) dan penilaian oleh teman sejawat (peer-assessment). Dalam AaL, peserta didik terlibat dalam merumuskan prosedur penilaian, kriteria, maupun rubrik/pedoman penilaian sehingga mereka mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian belajar yang maksimal. . AfL dan AaL merupakan bagian dari asesmen formatif yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar
  • Ketiga, assessment of learning (AoL). AoL adalah asesmen yang dilaksanakan di akhir proses pembelajaran dan dimaksudkan untuk mengukur capaian belajar atau hasil peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Contoh AoL ini adalah ulangan harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir tahun dan sebagainya. AoL merupakan bagian dari asesmen sumatif yang harus dilakukan oleh guru
  • Menentukan kegiatan pembelajaran
  • Pendekatan pembelajaran sebaiknya dilakukan dengan berpusat pada peserta didik, misalnya dengan menggunakan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dan Culturally Responsive Teaching (CRT). Selain menentukan pendekatan pembelajaran Anda juga dapat memilih model, strategi, dan metode yang akan digunakan.
  • Pendekatan
  • Pendekatan pembelajaran umumnya ada dua yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
  • Pengertian strategi
  • Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
  • Metode pembelajaran
  • (Wina Senjaya (2008). metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya.
  • Teknik pembelajaran
  • Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas
  • Taktik pembelajaran
  • taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya
  • Model pembelajaran
  • model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.



  • Mengapa merancang pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan UbD dapat memberikan hasil yang lebih efektif?
  • Menurut saya merancang pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan UbD dapat memberikan hasil yang efektif karena pendekatan ini dalam menyusun:
  • Tujuan pembelajaran
  • guru dituntut untuk menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan karakteristik dari setiap peserta didik, guru juga dituntut untuk menyusun tujuan pembelajaran sesuai dengan lebutuhan belajar peserta didik dan capaian peserta didik dari setiap pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirancang berdasarkan kurikulum yang digunakan oleh sekolah.
  • Asesmen
  • Asesmen yang digunakan dalam konsep UbD yaitu menggunakan tiga asesmen. Pertama assessment for learning, asesmen yang digunakan pada saat pembelajaranan sedang berlangsung dan asesmen ini dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas proses belajar mengajar. Kedua asesmen as learning adalah melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian. Peserta didik terlibat dalam merumuskan prosedur penilaian, kriteria, maupun rubric/pedoman penialaian sehingga mereka mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaan belajar yang maksimal. Ketiga asesmen of learning adalah asesmen yang dilaksanakan di akhir proses pembelajaran dan dimaksudkan untuk mengukur capaian belajar atau hasil belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.
  • Kegiatan pembelajaran
  • Dalam kegiatan pembelajaran guru merancang pembelajaran dengan mempertimbangkan berbagai kegiatan pembelajaran seperti mempertimbangkan:
  • menggunakan berbagai pendekatan seperti pendekatan ekspository, pendekatan inquiry
  • guru juga menggunakan teknik pembelajaran yang baik dan tepat
  • guru juga menggunakan taktik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta belajar didik
  • guru juga mengunakan model pembelajaran yang beragam dalam kegiatan pembelajaran
  • menggunakan metode pemebalajaran yang efektif dan efisien
  • menggunakan strategi yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran.
  • Jelaskan secara singkat cara untuk menentukan tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi atau capaian pembelajaran!
  • Cara untuk menentukan tujuan pembelajaran adalah langkah pertama yaitu tujuan pembelajaran disuse berdarkan kurikulum yang digunakan oleh sekolah. Misalnya pada sekolah yang menggunakan K.13 guru menyusun tujuan pembelajaran Kompetensi Dassar (KD). Kemudian pada sekolah yang menggunakan K. Merdeka guru dapat menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP). Dalam menyusun tujuan pembelajaran harus memuat 2 komponen utama yaitu kompetensi (kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh peserta didik untuk menunjuka dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran) dan lingkup materi (konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran).

  • Mengapa kita perlu memilih asesmen yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum menyusun aktivitas pembelajaran
  • Menurt saya kita perlu menyusun asesmen terlebih dahulu sebelum menyusun kegiatan pembelajaran, tujuannya adalah agar dalam kegiatan pembelajaran kita sebagai guru mempunyai gambaran yang baik tentang hal-hal penting yang harus kita jelaskan dalam penyampaian materi, artiny dalam kegiatan pembelajaran kita bisa menyusun kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan asesmen yang sudah dirancang oleh guru.
  • Berkaitan dengan asesmen ini ada 3 asesmen yang akan dilaksanakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yaitu: asesmen for learning, asesmen as learning dan asesmen of learning, dari ketiga asesmen ini nantinya akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan di akhir kegiatan pembelajaran, tujuan dilaksanakannya asesmen ini adalah agar guru dapat mengetahui perkembangan pemahaman peserta didik dan juga sebagai bahan refeleksi guru dalam menentukan kegiatan pembelajaran selanjutnya.

  • Bagaimana cara Anda menentukan langkah-langkah pembelajaran yang kreatif dan inovatif?
  • Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menentukan pembelajaran yang kratif dan inovatif adalah sebagai berikut:
  • Menggunakan pendekatan yang berupusat kepada peserta didik
  • Menggunakan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien
  • Menggunakan metode pembelajaran yang dapat mengimplementasikan strategi pembelajaran
  • Menggunakan teknik pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik
  • Menggunakan taktik pembelajaran yang beragam sesuai dengan kebutuhan pengelolaan kelas
  • Menggunakan model pembelajaran yang beragam.
  • Melakukan kegiatan ice breaking
  • Melakukan quiz
  • Melakukan kegiatan literasi dan umerasi di kelas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun