Refleksi Mata Kuliah Filosoofi pendidikan Indonesia

Cobalah anda renungkan selama sekolah dan kuliah, proses belajar apa yang dampaknya saudara rasakan sampai saat ini? (diharapkan mahasiswa mengungkapkan proses kognitif dan afektif yang didapat selama belajar)

Proses belajar yang sangat berdampak pada diri saya sampai saat ini yaitu pada saat saya mengikutii perkuliahan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) dalam mata kuliah ini kami dituntut dalam pembelajaranya kami harus kreatif dalam setiap mata pelajaran artinya ketika kita mengajarkan kepada peserta didik seorang guru harus menjelaskan materi-materi yang kontekstual sehingga dengan menjelaskan materi yang kontekstual peserta didik dapat dengan cepat memahaminya karena materinya bisa dia temukan di sekitar tempat tinggalnya, juga kami diajarkan pada setiap pembelajaran diharapkan seorang guru harus bisa menciptakan sebuah media pembelajaran yang menarik dan juga media tersebut harus sesuai dengan materi pelajaran, sehingga dengan menciptakan sebuah media pembelajaran ketika menjelaskan sebuah materi peserta didik akan dengan sangat mudah memahami materi yang diberikan karena penjelasan materi tidak bersifat abstrak tetapi penjelasanya nyata melalui media-media pembelajaran yang telah diciptakan oleh guru.

Mengapa saya memilih menjadi guru? Dan bagaimana saya menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Alasan saya menjadi seorang guru adalah melaksanakan amanat UUD 1945 yang dimana point pentingnya adalah "Mencerdaskan kehidupan bangsa" dalam kehidupan kita sehari-hari kita pastinya selalu ada UU yang mengatur kita, dan wajib hukumnya kita menjalankan UU tersebut. Terkait perintah mencerdaskan kehidupan bangsa dalam UUD 1945 inilah yang membuat saya sampai sekarang memilih profesi menjadi seorang guru.

Cita-cita saya ketika saya sudah di tempatkan di sekolah pengabdian saya nantinya saya akan menjadi guru yang akan berpihak kepada peserta didik.  Menjadi guru yang akan berpihak kepada peserta didik menurut saya ini merupakan suatu tantangan yang boleh dibilang cukup sulit dikarenakan dengan melihat realita selama ini masih banyak guru-guru yang tidak berpihak kepada peserta didik, contoh ketidakberpihakannya yaitu seperti memukul peserta didik.

Tantangan ini pastinya akan saya alami juga pada saat mengabdi nantinya maka dari itu untuk mengatasi hal tersebut dan agar saya bisa menjadi guru yang akan berpihak kepada guru maka saya akan berlatih untuk mengelolah kecerdasan emosionalnya saya agar saya tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan, juga saya akan melakukan pendekatan-pendekatan kepada peserta didik agar proses belajarnya efektif dan efisien. Pendekatan-pendekatan kepada peserta didik yang akan saya lakukan nantinya agar bisa berpihak kepada mereka yaitu melakukan pendekatan pribadi dengan mereka, sehingga kita bisa mengetauhi bagaimana karakter dari setiap peserta didik, pendekatan kekeluargaan yaitu dengan cara berkunjung ke rumah peserta didik sehingga bisa mengetauhi kehidupan sosialnya.

Dengan mengetauhi karakter pribadinya dan juga mengetauhi bagaimana kehidupan sosialnya dapat saya pastikan nantinya ketika menjadi seorang guru saya akan berpihak kepada mereka dikarenakan saya sudah mengetauhi karakter dari peserta didik dan juga sudah saya ketauhi kehidupan sosialnya.