Di dalam ruang kolaborasi, saya Bersama kelompok berdiskusi dan berbagi pemikiran mengenai pandangan pembelajaran pada “Zone of Proximal Development (ZPD)” yang mempengaruhi proses Pendidikan dan pembelajaran. Berdasarkan diskusi dapat disimpulkan bahwaZPD menekankan pentingnya peran guru atau pembimbing dalam membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka. Selanjutnya, ZPD menekankan pentingnya kolaborasi dan interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Melalui kolaborasi dengan teman sebaya atau orang yang lebih berpengalaman, peserta didik dapat saling membantu satu sama lain.
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
APA HAL PENTING YANG ANDA PELAJARI DARI PROSES DEMONSTRASI KONTEKSTUAL YANG ANDA JALANI BERSAMA KELOMPOK (BISA TENTANG MATERI, REKAN DAN DIRI SENDIRI)?
Hal penting saya pelajari Bersama rekan kelompok adalah pemahaman masing-masing anggota kelompok tentang ZPD dan kesiapan mengajar mereka dengan memperhatikan pembelajaran pada ZPD. Tentu hal tersebut membuat sedikit banyaknya motivasi untuk memberikan pembelajaran yang sesuai dengan ZPD peserta didik agar pesera didik dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. ZPD telah dikembangkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran pada kelas observasi tempat saya PPL yaitu SDN Sumbersari 03 Jember khususnya pada kelas V C. Pada kelas V C telah dikembangkan proses ZPD terbukti dengan pembentukan peserta didik menjadi 5 kelompok, dimana dalam setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 peserta didik dengan tingakatan kognitif yang berbeda. Pengelompokkan itu diterapkan dengan harapan bahwa nantinya peserta didik yang memiliki kemampuan sangat mahir akan menjadi tutor sebaya kepada teman lainnya yang masih memerlukan bimbingan. Guru nantinya menjadi fasilitator, namun tetap berperan aktif membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran. Sehingga, pembelajaran dapat berjalan optimal dan bermakna.
ELABORASI PEMAHAMAN
Pemahaman saya setelah mempelajari topik ini adalah tentang pembelajaran di dalam Zona Pembangunan Proximal (ZPD). Saya mempelajari beberapa hal baru tentang konsep ZPD yang sebelumnya belum saya ketahui. Konsep ZPD melibatkan kemampuan kognitif anak yang berada dalam proses kedewasaan dan tingkat kinerja mereka dengan bantuan orang lain yang telah ahli dalam pembelajaran. ZPD dapat diaplikasikan dengan menggunakan startegi scaffolding yaitu memberikan bantuan bertahap kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah tentang cara mengimplementasikan konsep ZPD dalam pembelajaran termasuk strategi scaffolding, mengingat pentingnya mempertimbangkan kemampuan peserta didik dan kolaborasi dalam proses pembelajaran.
KONEKSI ANTAR MATERI
Keterkaitan dengan Mata Kuliah Yang Lain
Pemahaman Peserta didik dan Pembelajaran
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan Tingkat pencapaian peserta didik, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam. Hal ini berkaitan dengan ZPD karena ZPD menunjukkan bahwa peserta didik membutuhkan bantuan dalam pembelajaran untuk mencapai potensi terbaiknya
Filosofi Pendidikan