Mohon tunggu...
Savira Ananda Fitria
Savira Ananda Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menciptakan Komik Cerita Bergambar Stiker Viral: T2.7 Aksi Nyata Topik 2 (Literasi Dasar)

17 Oktober 2024   21:38 Diperbarui: 17 Oktober 2024   21:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuliskan Rencana Aksi Nyata Anda dengan menjawab pertanyaan panduan berikut:

1. Apakah strategi pengembangan keterampilan literasi yang ingin Anda terapkan di ruang kelas Anda kelak? Mengapa?

Strategi : Menulis Kreatif

Alasan :

Karena dengan menulis kreatif ini dapat memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan imajinasi mereka. Jika dilihat dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang masih senang dengan gambar-gambar yang menarik dan sangat senang untuk berimajinasi, maka menulis kreatif ini bisa diterapkan di kelas sekolah dasar. Selain itu, keterampilan literasi dengan strategi menulis kreatif ini dapat melatih siswa untuk menggunakan kosakata yang beragam, struktur kalimat, dan gaya penulisan yang berbeda. Hal tersebut dapat meningkatkan keterampilan bahasa mereka. Dalam menulis kreatif ini juga dapat melatih kemampuan siswa untuk berpikir kritis, dimana siswa dapat terdorong untuk menganalisis karakter, plot, dan tema saat menulis.

Menulis kreatif adalah menulis yang ditujukan untuk menyampaikan ide, perasaan, dan emosi bukan sekedar menyampaikan informasi saja. Menulis kreatif sering kali berasal dari individu yang memiliki kemampuan berpikir kreatif, sehingga terdapat hubungan yang sangat kuat antara keterampilan menulis kreatif dan kemampuan berpikir kreatif (Wardhana & Ardianto, 2007). Sejalan dengan hal tersebut menulis kreatif dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengelola ide-ide kreatif yang ada dalam pikiran seseorang dan menyusunnya dalam kalimat dengan struktur yang baik. Konsep menulis kreatif memiliki bobot yang lebih dalam daripada sekadar menyimpan imajinasi, karena tidak semua imajinasi mencerminkan pemikiran yang kreatif (Puspita, 2019). Dan menurut (Puspita, A. M. I., Santosa, A. B., Basuki, Y., Purnomo, Y. D., & Nuriadin, 2019) menulis kreatif adalah proses personal dalam menciptakan, berinovasi, dan mengorganisir ide atau pesan secara tertulis agar orang lain dapat memahami isi tersebut.

Kegiatan yang akan diterapkan :

Strategi menulis kreatif akan saya terapkan di kelas 5 dengan cara mengelompokkan siswa ke dalam beberapa kelompok. Dalam kegiatan ini, siswa akan terlibat dalam proses menulis kreatif untuk menciptakan komik cerita bergambar berbantuan media pembelajaran stiker viral. Mereka akan memulai dengan membaca dan menganalisis beberapa contoh komik-komik yang mereka punyai. Selanjutnya, setiap kelompok akan menyiapkan bahan untuk digunakan dalam projek seperti, stiker, kertas, spidol, pensil, penggaris, dan pensil warna/krayon. Kemudian setiap kelompok akan mendiskusikan dan mencatat ide-ide menarik dari diskusi dan merencanakan cerita mereka sesuai dengan stiker yang mereka punyai, termasuk karakter, setting, dan alur cerita.

Setelah itu, siswa akan menulis cerita dengan menggunakan struktur yang baik, memperhatikan penggunaan bahasa dan gaya penulisan. Mereka akan didorong untuk mengekspresikan imajinasi dan kreativitas mereka.

Di akhir kegiatan, setiap kelompok akan mempresentasikan hasil komik bergambar yang telah mereka buat dengan teman sekelas. Terakhir, siswa akan menuliskan refleksi tentang proses penulisan, apa yang mereka pelajari, dan tantangan yang dihadapi selama proyek. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis kreatif, tetapi juga belajar bekerja sama, berpikir kritis, dan mengekspresikan diri dengan percaya diri.

2. Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan dalam penerapan strategi keterampilan literasi sesuai profil peserta didik dan konteks sosial budaya siswa Anda?

Cara saya mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan dalam penerapan strategi keterampilan literasi, saya akan melakukan beberapa langkah yang sesuai profil peserta didik dan konteks sosial budaya siswa.

Pertama, Analisis kebutuhan siswa dengan memperhatikan latar belakang dan minat siswa. Hal ini dapat dilihat melalui pengumpulan informasi tentang kebiasaan membaca dan menulis siswa, serta budaya dan pengalaman mereka. Dengan memahami karakteristik setiap siswa, saya sebagai guru dapat memilih tema atau penggunaan media dan materi yang relevan dan menarik bagi mereka.

Kedua, Menyusun modul ajar yang fleksibel, dengan mempertimbangkan berbagai tingkat kemampuan siswa. Dimana saya akan membebaskan siswa untuk membawa/mencari contoh komik yang sudah ada atau yang mereka senangi.

Ketiga, saya juga akan mengitegrasikan pembelajaran kolboratif,  dimana siswa akan bekerja secara kelompok untuk saling bertukar ide dan saling mendukung. Dengan car aini, siswa yang lebih mahir dalam bidang literasi dapat membantu teman-temannya yang mengalami kesulitan dan akan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.

Selain itu, saya akan memberikan bimbingan dan umpan balik secara teratur selama proses penulisan. Dengan melakukan konferensi individual atau kelompok, saya bisa membantu siswa mengatasi hambatan yang mereka hadapi dan memberikan saran konstruktif untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Terakhir, saya akan melakukan refleksi disetiap akhir sesi, dimana meminta siswa untuk berbagi pengalaman mereka dalam kegiatan literasi ini. Ini tidak hanya membantu mereka memproses apa yang telah dipelajari, tetapi juga memberi saya wawasan tentang bagaimana cara mengadaptasi metode pengajaran di masa mendatang.

AKSI NYATA TOPIK 2

LITERASI DASAR

Penyusunan Kegiatan Pembelajaran Keterampilan Literasi dengan Strategi Menulis Kreatif

Penjelasan lebih lanjut terkait perencanaan kegiatan lietrasi dapat diakses melalui link

Penyusunan Rencana Kegiatan Keterampilan Literasi dengan Strategi Menulis Kreatif

DAFTAR PUSTAKA

 

Puspita, A. M. I., Santosa, A. B., Basuki, Y., Purnomo, Y. D., & Nuriadin, I. (2019). Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 2, 197--207.

Puspita, A. M. I. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Multiliterasiuntuk Meningkatkanketerampilan Menulis Kreatif Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2.

Wardhana, W. A. dan A. S., & Ardianto. (2007). Menyingkap Rahasia Jadi Penulis. Pustaka Pelajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun