4. Klub Cerita dan Jelajah Dunia
Klub ini diadakan setiap Jumat setelah jam pelajaran selesai selama satu jam. Peserta didik memilih buku dari berbagai genre, seperti fiksi, nonfiksi, dongeng, atau buku bergambar. Setelah membaca, mereka membuat ringkasan cerita, peta pikiran, atau menggambar tokoh favorit.
Kegiatan tambahan mencakup diskusi kelompok, bermain peran, atau membuat karya kreatif. Guru bertindak sebagai fasilitator untuk membantu memahami bacaan dan melatih keterampilan berbicara. Penilaian meliputi partisipasi, kualitas karya, dan kemampuan berdiskusi.
5. Mendengarkan Dongeng
Dilaksanakan setiap Sabtu pagi selama 70 menit. Guru membacakan dongeng sesuai minat dan usia peserta didik, menggunakan ekspresi dan media pendukung seperti gambar. Setelah mendengarkan, peserta didik membuat karya seperti menulis ulang cerita, membuat dialog, puisi, atau menggambar latar cerita.
Karya dipresentasikan melalui bermain peran atau penjelasan. Penilaian meliputi pemahaman cerita, kreativitas karya, dan keterampilan berbicara.
Koneksi Antarmateri dari Studi Kasus yang Beragam
Kegiatan literasi di atas menunjukkan koneksi antarmateri yang saling melengkapi untuk mengembangkan berbagai keterampilan peserta didik.
Membaca Sebagai Dasar Literasi
Semua kegiatan dimulai dari membaca. Dalam "Pojok Baca Seru", peserta didik membaca secara mandiri, sedangkan di "Kelas Literasi Interaktif" dan "Klub Cerita", membaca digabungkan dengan diskusi kelompok untuk memperdalam pemahaman. Dalam "Mendengarkan Dongeng", mendengar digunakan sebagai cara memahami cerita.
Kreativitas dan Keterampilan Menulis
Kegiatan ini memberi ruang bagi peserta didik untuk menuangkan pemahaman mereka dalam bentuk tulisan. Dalam "Pojok Baca dan Mading Kelas", peserta didik menulis refleksi, sedangkan di "Kelas Literasi Interaktif", mereka menghasilkan karya kreatif yang lebih kompleks.