Mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan komitmen dan persiapan yang matang dari guru. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Fleksibilitas: Guru harus siap untuk menyesuaikan rencana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
- Kerjasama: Libatkan peserta didik dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan rasa memiliki.
- Manajemen waktu: Atur waktu dengan efektif untuk memastikan semua peserta didik mendapatkan perhatian yang cukup.
Strategi implementasi pembelajaran berdiferensiasi dapat disesuaikan dengan kondisi kelas serta materi pelajaran yang diajarkan. Yakni dapat dilakukan dengan memodifikasi empat komponen utama (Isrotun 2022):
1. Konten, guru dapat memberikan materi pelajaran dalam berbagai tingkat kesulitan, kedalaman, dan kompleksitas. Sebagai contoh, guru dapat menyediakan soal-soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda, mulai dari soal sederhana hingga soal yang lebih kompleks.
2. Proses, guru dapat menawarkan berbagai strategi pembelajaran, seperti diskusi kelompok, proyek individu, atau pembelajaran berbasis masalah, untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda. Sebagai contoh, guru dapat membagi peserta didik menjadi kelompok kecil untuk mengerjakan proyek membuat kue dengan menggunakan pecahan, atau memberikan tugas individu untuk membuat presentasi tentang konsep pecahan.
3. Produk, guru dapat memberikan tugas akhir yang bervariasi, baik dalam bentuk maupun tingkat kompleksitas, agar peserta didik dapat menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, guru dapat meminta peserta didik untuk membuat poster, video, atau model 3D untuk menjelaskan konsep pecahan.
4. Lingkungan Belajar, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel dan mendukung, di mana peserta didik dapat bekerja secara mandiri atau berkolaborasi dengan teman sebayanya. Sebagai contoh, guru dapat menyediakan berbagai alat peraga, seperti kartu pecahan, lingkaran, dan garis bilangan, yang dapat digunakan peserta didik untuk membantu mereka memahami konsep pecahan.
Bagaimana Cara Melakukan Evaluasi?
Evaluasi sangat penting untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran berdiferensiasi berhasil. Guru dapat melakukan evaluasi dengan cara:
1. Mengumpulkan umpan balik dari peserta didik: Tanyakan kepada peserta didik tentang kesulitan yang mereka hadapi dan hal-hal yang mereka sukai dari pembelajaran.
2. Menganalisis hasil belajar peserta didik: Bandingkan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
3. Merefleksi diri: Guru perlu secara berkala merefleksi diri untuk memperbaiki praktik pembelajaran.