Mohon tunggu...
Herdiyanti Putri Muasaroh
Herdiyanti Putri Muasaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Bagi Calon Guru Tahun 2024 Universitas Islam Sultan Agung Bidang Studi Matematika

Mahasiswa PPG Bagi Calon Guru Tahun 2024 Universitas Islam Sultan Agung Bidang Studi Matematika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merancang, Mengimplementasikan, dan Mengevaluasi Pembelajaran Berdiferensiasi

30 Desember 2024   22:30 Diperbarui: 30 Desember 2024   22:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki gaya belajar, minat, dan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Dalam model ini, guru merancang pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan individual peserta didik, sehingga setiap peserta didik dapat mencapai potensi maksimalnya.

Mengapa Pembelajaran Berdiferensiasi Penting?

  • Meningkatkan motivasi peserta didik: Ketika peserta didik merasa materi pelajaran relevan dan menantang, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar.
  • Meningkatkan pemahaman konsep: Dengan pembelajaran yang disesuaikan, peserta didik dapat memahami konsep dengan lebih baik dan mendalam.
  • Mempersiapkan peserta didik untuk dunia nyata: Di dunia yang semakin kompleks, kemampuan untuk belajar secara mandiri dan adaptif sangat penting.
  • Memenuhi kebutuhan belajar yang beragam: Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang unik, pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan guru untuk mengakomodasi semua gaya belajar tersebut.

Bagaimana Langkah-Langkahnya?

1. Kenali Peserta didik:

Gunakan berbagai instrumen seperti observasi, angket minat, dan tes diagnostik untuk mengumpulkan data tentang tingkat pemahaman, gaya belajar, dan minat peserta didik.

Contoh: Guru dapat menggunakan angket minat untuk mengetahui minat peserta didik terhadap topik tertentu, sehingga dapat merancang kegiatan pembelajaran yang menarik bagi mereka

2. Tentukan Tujuan Pembelajaran yang Jelas:

Pastikan tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh semua peserta didik, namun dengan tingkat kedalaman yang berbeda-beda.

Contoh: Tujuan pembelajaran dapat dirumuskan sebagai berikut: "Peserta didik dapat menjelaskan konsep pecahan sederhana dan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan pecahan."

3. Diferensiasi Konten:

Sesuaikan materi pembelajaran dengan tingkat kemampuan peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun