Mohon tunggu...
Guntur Pratama
Guntur Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dari fakultas ilmu pendidikan Unesa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Bahasa Tubuh Dalam Komunikasi Interpersonal

6 Januari 2025   22:36 Diperbarui: 6 Januari 2025   22:36 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbagai kesalahan yang umum dilakukan ketika penggunaan bahasa tubuh kurang tepat:

  • Mengabaikan gestur : ketika seseorang siap dalam berkomunikasi dengan orang lain maka gestur yang tepat harus selalu diperhatikan. Apalagi dalam suatu kegiatan formal dan profesional. Ketika seseorang menunjukkan gestur tubuh yang kurang baik maka dapat mempengaruhi penilaian orang tersebut terhadap diri kita.
  • Mengabaikan postur tubuh : postur tubuh juga menjadi salah satu aspek yang harus selalu diperhatikan. Ketika seseorang menunjukkan postur tubuh yang baik, maka peniaian dan perspektif orang terhadap diri kita juga demikian.
  • Mengabaikan 3S (Sopan,Santun,Senyum) : Bersikap diri yang baik akan menujukkan bahwa kita siap berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa tubuh paling dasar ada disini. Ketika seseorang menunjukkan sikap dan bahasa tubuh yang baik maka menunjukkan seseorang akan lebih nyaman berkomunikasi dengan kita. Penggunaan senyuman juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Sikap ramah dan santun menjadi pengiring supaya komunikasi berjalan dengan baik.
  • Menghindari Kontak mata : tentunya ini juga menjadi aspek yang diperhatikan. Kontak mata bisa menunjukkan bahwa kita memperhatikan lawan bicara kita . Dengan selalu menjaga kontak mata maka lawan bicara kita juga akan lebih nyaman ketika berkomunikasi dengan kita . Tetapi perlu diketahu juga bahwa pengaturan jarak fisik harus diperhatikan ketika berkomunikasi agar komunikasi dilakukan tetap berjalan nyaman.

Sehingga keduanya (bahasa tubuh dan komunikasi) bisa saling terikat untuk menguatkan pendapat yang ingin disampaikan komunikator kepada komunikan. Kejelasan pesan dan sikap yang baik menjadi faktor pendukung untuk komunikasi antar pribadi yang baik. Sebaliknya, jikalau pesan yang disampaikan kurang jelas dengan gestur tubuh yang kurang mendukung maka komunikasi antar pribadi yang terjalin kurang baik.

komunikasi nonverbal atau bahasa tubuh merupakan komponen penting dalam interaksi manusia. Bahasa tubuh dan ekspresi wajah memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan yang kuat dan mempengaruhi pemahaman antarmanusia serta bisa menunjukkan emosi yang ingin disampaikan. Dengan memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah dalam komunikasi, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat, menghindari kesalahpahaman. Memiliki kemampuan komunikasi nonverbal yang baik adalah keterampilan yang berharga dalam meningkatkan komunikasi antar pribadi . Ketika kita memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah, kita dapat menangkap lebih banyak nuansa emosional, niat, dan maksud di balik kata-kata yang diucapkan.

Guntur Pratama

Baca Konten menarik lainnya di https://bk.fip.unesa.a.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun