Mohon tunggu...
pesa pesa
pesa pesa Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ternyata Inilah Sebab Indonesia Hanya Kalah 2-0 dari Liverpool

23 Juli 2013   00:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:11 2243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat sederhana sekali penyebab tim Indonesia XI hanya kalah 2-0 dari Liverpool, padahal sebelumnya tim asuhan Jacksen Tiago tersebut dibantai Arsenal 7-0.

Tapi begitulah menurut sang pelatih, Jacksen F. Tiago yang juga merangkap pelatih Persipura Jayapura. Persiapan yang matang jelang laga lawan Liverpool, belajar dari kesalahan ketika lawan Arsenal, latihan yang keras dan tulus dalam menjalani laga menjadi alasan tidak banyak gol yang bersarang di gawang Indonesia.

Jika itu alasannya, ternyata memang kita tidak butuh pemain-pemain "terbaik", terlaki atau terjegerrr. Kita hanya butuh pemain yang mau bekerja keras tanpa lelah dan tulus dalam berlatih maupun saat bertanding. Dan BTN memfasilitasinya dengan membuat persiapan laga yang cukup, tidak dimepet-mepetkan waktu persiapan jelang laga.

Persiapan 4 hari jelang laga lawan Liverpool sangat berdampak positif bagi timnas jelas Jacksen. Setidaknya tim menjadi lebih siap secara fisik maupun strategi. Ditambah belajar dari kesalahan kala dibantai Arsenal, skuad asuhan JFT bisa menutupi kekurangan dan kesalahan yang pernah dilakukan.

Latihan keras yang dulu pernah dilakukan sang pelatih "tanpa bertanding" Luis Manuel Blanco ternyata disadari betul pentingnya oleh JFT. Menurutnya latihan keras sangat berperan dalam "kesuksesan" menahan banjir gol ke gawang Indonesia.

Padahal jika menengok ke belakang, Blanco didepak gara-gara menekankan latihan keras terutama fisik para pemain timnas yang menyebabkan para pemain mogok berlatih.

Dan yang satu ini yang agak susah. Menurut Jacksen karena ketulusan dan keikhlasan pemain dalam berlatih dan bertanding walaupun berpuasa sangat membantu Indonesia terhindar dari "pembantaian" oleh Liverpool. Hal ini sangat terlihat dari semangat tanding tanpa lelah hingga akhir laga.

Semua alasan diatas dirangkum oleh Jacksen F. Tiago dalam pernyataannya dibawah ini.

"Waktu persiapan selama empat hari menjadikan tim ini lebih siap. Selain itu, kami juga telah adakan evaluasi bersama pasca kalah dari Arsenal. Apa yang kurang kita tutupi," ujar Jacksen dalam jumpa pers pasca pertandingan, Sabtu (20/7/2013).

"Meski tengah berpuasa, para pemain tidak mengeluh ditempa dengan latihan yang keras. Ada keikhlasan dalam diri para pemain," ujar Jacksen.

Jika alasan-alasan diatas menjadi penyebabnya tentu menjadi masukan berharga bagi RD. Chelsea harus siap menahan laju tim BNI all star apalagi akan dimasukkannya kembali Hamka Hamzah "sang maestro Tampolin" yang memiliki segudang pengalaman plus tambahan pemain "terbaik" dari klub DC united, Syamsir Alam tentu menambah kekuatan tim asuhan Rahmad Darmawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun