Kemarin, Komdis memutuskan untuk menunda putusan terkait status laga Persija vs Persib. Sampai saat ini sudah berapa kali komdis menunda putusannya. Kasus ini dimulai ketika laga batal digelar pada sabtu (22/6/2013) silam, setelah sekelompok "oknum" suporter menyerang bus yang membawa para pemain Persib Bandung. Ofisial Persib pun memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke stadion lantaran terjadi aksi susulan di arena GBK. Persib lebih memilih untuk menyelamatkan diri kembali ke Bandung dibanding harus menantang nyawa karena bus dilempar batu dan bom molotov.
Sehari pasca kejadian, Djoko Driyono selaku sekjen PSSI yang baru ditetapkan 17 juni dalam kongres tahunan PSSI menegaskan ada tiga kemungkinan putusan dari kasus tersebut.
Tiga kemungkinan besar yang bisa diambil oleh PT Liga Indoensia yaitu pertandingan dinyatakan WO, dengan menempatkan Persija sebagai pemenang dengan kedudukan tiga gol tanpa balas. Tentu saja akan merugikan Persib yang sedang berjuang menggapai posisi runner-up ISL.
Kedua, bisa terjadi reschedule (pertadingan dijadwal ulang). Putusan ini akan menjadi win-win solution bagi kedua klub.
Atau kemungkinan ketiga, putusan yang merugikan pihak Persija Jakarta. Persija bisa saja dikurangi tiga angka, karena ketidaksiapan Panitia Pelaksana (Panpel) dari pertandingan tersebut. Jika kemungkinan ketiga ini yang diputuskan, tentu akan memberatkan pihak Persija yang sedang berupaya terhindar dari jurang degradasi.
Disinilah pihak komdis pimpinan Hinca mengalami dilema besar tapi sekaligus juga bakal memunculkan kecurigaan pihak yang berseteru jika memenangkan salah satu klub. Karena baik Persib maupun Persija sangat membutuhkan 3 poin dari laga tersebut.
Makanya sangat wajar jika keputusan terkait status laga tersebut ditunda dan diundur berulang kali. Sampai di titik waktu dimana hasil laga Persija vs Persib tidak mempengaruhi posisi keduanya, mungkin akan mudah diputuskan dengan memilih opsi nomor dua dengan me-reschedule laga tersebut kapanpun laga akan dilangsungkan.
Dengan sisa laga ISL yang hanya sampai awal September nanti, komdis masih menunda putusan status laga Persija vs Persib dengan alasan masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian. Yang jadi pertanyaan, bagaimana jika hasil penyelidikan kepolisian tidak sesuai yang diperkiraan pihak komdis? misalnya, kepolisian baru bisa memberikan laporan finalnya 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan atau bahkan 1 tahun dari sekarang, lalu akankah putusan komdis juga akan ditunda kembali?
Tapi melihat gelagat Komdis yang menetapkan tanggal 28 agustus sebagai batas waktu dalam pengambilan keputusan, rasa-rasanya seperti yang sudah diutarakan diatas, kemungkinan opsi me-reschedule laga Persija vs Persib adalah opsi yang paling besar kemungkinannya untuk dipilih dengan asumsi laga tersebut sudah tidak mempengaruhi posisi kedua klub dalama klasemen ISL. Wallahu a'lam
Salam Olahraga
Wassalam
