Mohon tunggu...
pesa pesa
pesa pesa Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Apa Kabar BOPI, Pak Haryo Yuniarto?

19 Juni 2013   11:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:46 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sejauh ini, kami menunggu perkembangam dan menuntut laporan PT LI. Hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi," pungkasnya. Cek disini.

Dengan kenyataan diawal penyelenggaraan ISL, syarat dan ancaman BOPI sepertinya tidak punya "nilai" dan "harga" di depan PT Liga Indonesia, sebaiknya kesebelas pemain PSMS Erwin Ramadhana (kiper), Ardana Siregar (kiper), Zulham Saputra (kiper), Dodi (stopper), Hardiyantono (kapten, stopper), Alamsyah Nasution (gelandang), Susanto (bek), Aidun Sastrautami (gelandang), Tri Hardiansyah (gelandang), M Irvan (gelandang) dan Wiganda Pradika (bek) tidak terlalu berharap kepada BOPI.

Kasihan para pemain ISL dengan berbekal seadanya dan tempat tidur sedapatnya, mereka berjuang mendapatkan haknya 10 bulan gaji yang ditunggak klub PSMS. Dan mereka bersepakat tetap bertahan di Jakarta hingga hak mereka dirampungkan. Jeritan hati mereka, ditulis dalam spanduk yang menyatakan,

"Kami Butuh Nasi, Bukan Janji".

"Kami bukan pengemis, kami bukan peminta-minta. Kami Pesepakbola PSMS Medan HANYA MEMINTA HAK KAMI Yang belum dibayar 10 bulan oleh Pengurus". Miris.

Salam Olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun