Mohon tunggu...
pesa pesa
pesa pesa Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

[PSMS] Lebih Baik Komdis PSSI yang Pro Aktif ?

12 Juli 2013   11:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:39 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana pemanggilan pemain dan pelatih PSMS oleh komdis PSSI melahirkan dilema baru. Mereka yang dipanggil terkendala biaya untuk menemui komdis di Jakarta karena bagaimanapun mereka sudah lama tidak digaji oleh PSMS sampai berbulan-bulan dan menumpuk diangka 10 bulan. Klub pun juga bermasalah dengan keuangan mereka. Yang jadi pertanyaan, siapa yang seharusnya menyiapkan transportasi dan akomodasi bagi mereka yang dipanggil komdis, pihak komdis PSSI kah atau pihak yang dipanggil komdis?

Jika faktanya seperti diatas, apakah pemanggilan ini akan berakhir dengan ketidak hadiran mereka yang dipanggil komdis dan selanjutnya komdis melahirkan keputusan baru yang menyatakan bahwa pihak yang dipanggil tidak bisa memenuhi panggilan komdis. Jika alasannya ketiadaan biaya, apakah akan muncul keputusan komdis seperti yang pernah mereka putuskan kepada Widjajanto yang didenda 10 juta karena tidak memenuhi panggilan komdis? ataukah keputusan komdis akan diputuskan sepihak oleh Hinca dkk dengan memutuskan bahwa pemain PSMS dianggap berperilaku buruk dan tidak perlu mendengarkan alasan dari mereka?

Atau ada tidak kemungkinan pihak komdis PSSI lebih proaktif dengan mendatangi sang pemain dan pelatih di medan. Dengan cara ini, tentunya sang pemain dan pelatih PSMS tidak perlu mengeluarkan biaya untuk ke jakarta dan pulang dari jakarta. Dan ini mungkin menjadi win-win solution bagi keduanya.

Jika tujuannya untuk mendapatkan info lebih lengkap dan detail dari pihak terpanggil, rasanya tidak ada salahnya pihak komdis melakukan cara yang penulis usulkan diatas. Tidak perlu mengedepankan ego kalau tujuannya baik. Toh juga dimanapun tempat pertemuannya, tujuannya cuma satu, mendapatkan info detail dari masalah yang sedang mereka hadapi.

Dan jika melihat antusiasme pemain, mereka sebenarnya "ngebet" untuk memenuhi panggilan komdis, cuma karena terkendala biaya, mereka hanya bisa berharap dan pasrah jika memang tidak bisa hadir di Jakarta.

"Kalau ada dana, kami semua memang mau ke sana. Cuma ya itu tadi, siapa yang mau mendanain kami ke sana. Itu saja masih masalah dana keberangkatan, belum lagi bicara biaya pulang. Intinya kami ingin ini cepat selesai, kami mau hak kami dituntaskan Indra Sakti Harahap dan sanksi Komdis ini bisa dilakukan dengan arif, karena kami hanya menyuarakan hak saat kompetisi sudah usai dan kami tidak ikut dalam praktek pengaturan skor,” tutur salah satu punggawa PSMS, Irwin Ramadhana. link disini.

Salam olahraga

Wassalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun