Kegagalan Semen Padang lolos babak 8 besar di IIC 2014 juga diikuti oleh bekas klub IPL lainnya, PSM Makassar, Persiba dan Persijap. Sebuah kemalangan bagi ex klub IPL. Tapi ternyata gagalnya klub-klub IPL di IIC 2014 juga dirasakan klub juara dan runner up ISL 2013, Persipura dan Persebaya ex Persikubar.
Ada yang salah dengan klub IPL? bisa jadi iya atau bisa juga tidak. Iya, jika klub-klub besar ISL tersebut lolos babak selanjutnya. Tidak, karena klub sementereng Persipura dan Persebaya yang dihuni para pemain bintang ISL plus pelatih terbaik Indonesia juga sama nasibnya dengan klub ex IPL. Ingat lho, sudah dilatih ex pelatih timnas Indonesia dan diisi pemain bintang ISL.
Tidak bisa dibayangkan apa jadinya jika kedua klub "terbaik" ISL tersebut lolos babak penyisihan?
IPL memang produk "gagal" karena harus mati sebelum berkembang. Terlalu banyak "hama" yang menyerang "tunas" yang diharapkan tumbuh dengan baik. Bersama ex pengurus PSSI era reformasi, produk kompetisinya pun lenyap ditelan hama yang terus menyerang dengan gencar.
Kini dikotomi ISL dan IPL seharusnya tidak akan ada lagi karena semua peserta ISL 2014 notabene adalah klub-klub yang dulu bermain di ISL. Tapi di tataran para pendukung dan suporter, hal itu masih terjadi. IPL akan tetap jadi bulan-bulanan para pendukung ISL.
Maka, dengan tidak lolosnya calon kuat juara ISL 2014, Persipura dan Persebaya ex Persikubar membuat cacian dan makian masih tertahan sebentar sampai kompetisi ISL dimulai lagi. IIC hanya sebagai pemanasan bagi klub-klub peserta ISL.
Jika akhirnya yang akan juara di kompetisi sebenarnya yakni ISL 2014 adalah ex klub IPL ataupun klub ISL, sebenarnya tetap saja tidak bisa membuktikan bahwa IPL atau ISL lebih baik karena sang juaranya tetap saja masih satu saudara di kompetisi ISL sebelum-sebelumnya. Dan IPL hanya kompetisi yang lahir dan mati secara prematur "dibunuh" induknya sendiri sebelum tumbuh "dewasa".
salam olahraga
Wassalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H