Mohon tunggu...
pesa pesa
pesa pesa Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Wow, 40% Pinalti untuk Tuan Rumah di Laga Awal ISL 2014

5 Februari 2014   11:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:08 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

4 Penalti untuk tuan rumah warnai pembukaan ISL 2014. Keempat pinalti tersebut terjadi pada laga:

Barito Putera 1-2 Persija (James Koko 8’-pen / Rohit Chand 3’, Ramdhani Lestaluhu 83’) dan Persib Bandung 1-0 Sriwijaya FC (Gol: Makan Konate (83, penalti) di grup 1.

Sedangkan di grup 2, pinalti terjadi pada laga:

Persipura 3-0 Persela (Lukas Mandowen 31’, Ian Kabes 65’-pen, Dodok Anang 80’-bd) dan PSM Makassar 1-1 Putra Samarinda (Gol: Ponaryo Astaman (28, penalti); Spasojevic Ilija (57)).

Artinya, 4 laga dari 10 laga awal ISL alias 40% nya berbuah pinalti bagi tuan rumah. Karena masing-masing grup terdiri dari 11 klub maka yang bisa dimainkan secara bersamaan maksimal 10 laga.

Sebuah awal yang bagus bagi tuan rumah untuk mengarungi kompetisi 2 wilayah ISL yang hanya mempertandingkan 10 laga di kandang sendiri. Kerja keras tim 10 PC yang digadang-gadang oleh La Nyalla dalam acara Mata Najwa sebagai tim sukses pencari "mafia" wasit harus terus ditingkatkan. Jika kecolongan, maka kasus-kasus pinalti siluman bagi tuan rumah bakal kembali bertebaran.

Prosentasi 40% di awal kompetisi menunjukkan masih tingginya angka pinalti bagi tuan rumah. Tinggal dilihat dan dianalisa oleh operator 10 PC nya LNM untuk memastikan bahwa pinalti-pinalti tersebut memang layak diberikan oleh wasit. Jika tidak, segera laporkan kepada komandan 10 PC, bos besar La Nyalla Mattaliti.

Satu lagi yang perlu jadi sorotan tim 10 PC adalah kala laga "Persebaya" Kutai Barat melawan Mitra Kukar Kutai Kartanegara. Sebabnya karena protes keras pihak Mitra Kukar ketika tidak diberikannya pinalti kepada mereka. Hal ini terjadi saat bola menyentuh tangan bek "Persebaya" sebagai tuan rumah, Ambrizal di kotak terlarang.

Momen ini terjadi pada masa injury time yang jika dikonversi jadi gol melalui tendangan pinalti menjadikan laga berakhir imbang. Dan menurut info yang saya dapat, wasit di laga tersebut katanya mau diskors. Belum tau, bentuk skorsnya kayak apa. Apakah tidak dikasih bonus dari laga tersebut atau bentuk hukuman lainnya.

Semoga kedepan, kinerja tim 10 PC bisa dimaksimalkan lagi agar kejadian pinalti yang ada benar-benar murni pinalti bukan hasil rekayasa. Kalau bisa, ketika laga berlangsung fokus memperhatikan pertandingan bukan sibuk online atau aktifitas lainnya...:)

Salam Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun