Mohon tunggu...
pesa pesa
pesa pesa Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

AFF Cup U19: Garuda Muda, Jangan Mau Ikut Tradisi Pendahulumu!

22 September 2013   11:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:33 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini Evan Dimas dkk akan berjibaku melawan Vietnam di final AFF Cup U19. Sudah jamak diketahui di semua level timnas Indonesia baik senior mapun timnas kelompok umur, setiap menjejakkan kaki di final, Indonesia selalu kalah, siapapun lawannya.

Mari kita tengok ke belakang mulai dari kejuaran ajang Sea Games cabang sepakbola. Terakhir timnas Indonesia memperoleh emas pada tahun 1991. Setelah itu, Indonesia tidak pernah lagi memperoleh emas di ajang ini. Tahun 1997 saat kita menjadi tuan rumah, Indonesia sempat masuk final Sea Games, tapi sayang Indonesia dikalahkan Thailand lewat drama adu penalti.

Tahun 2011 silam, kita juga masuk final ketika kita juga menjadi tuan rumah Sea Games. Sayang, di depan ribuan pasang mata yang menonton langsung final melawan Malaysia, Indonesia juga takluk lewat adu penalti. Gagal Maning..!!

Beralih ke AFF Cup sebuah kejuaran tingkat ASEAN yang pertama kali digelar tahun 1996 dengan nama Tiger Cup kemudian berganti sponsor ke Suzuki, ganti pula nama kejuaraannya menjadi AFF Suzuki Cup sejak tahun 2008.

Indonesia sudah merasakan atmosfir final AFF Cup sebanyak 4 kali. Sebanyak itu pula Indonesia hanya meraih posisi runner up alias Nyaris Juara. Final pertama Indonesia, ketika Thailand menjadi tuan rumah tahun 2000 silam. Sayang, di final Indonesia dibantai negeri Gajah Putih 4-1.

Dua tahun berselang tepatnya tahun 2002, ketika Indonesia menjadi tuan rumah bersama Singapura, lagi-lagi Indonesia dikalahkan Thailand di babak final yang menggunakan sistem baru Home and Away.

Tahun 2004 Indonesia kembali masuk final, lawannya kali ini negara Singapura. Indonesia lagi-lagi cuma dapat nyaris juara. Di final, kita dipecundangi Singapura baik di laga home maupun away.

Dan terakhir, tahun 2010 silam sebuah tahun penuh "fenomenal" karena Indonesia saat itu dilatih pelatih "terbaik dunia" versi KPSI & ISL Lovers, Alfred Riedle, Indonesia masuk Final lagi. Lawan yang dihadapi adalah Malaysia yang di penyisihan grup dibantai Indonesia dengan skor telak 5-1.

Sayang, di final Indonesia kalah di laga away dengan skor telak 3-0. Sehingga kemenangan di laga home, 2-1, tidak mampu menolong Indonesia memenangi AFF cup untuk pertama kalinya. Gagal maning, gagal maning..!!!

Terakhir yang tentu masih jelas kita ingat, kita juga kalah di final kejuaraan AFF Cup U16. Lagi-lagi, Malaysia mengandaskan harapan Indonesia untuk meraih gelar juara.

Dan hari ini, Indonesia kembali memiliki asa untuk merengkuh salah satu kejuaraan sepakbola tingkat ASEAN. Evan Dimas dkk akan dihadapkan dengan lawan tangguh yang melewati fase grup dengan nilai sempurna. Semua lawan dilibasnya termasuk Indonesia. Yup, Vietnam akan jadi lawan Indonesia di final nanti.

Permainan atraktif Vietnam jelas memperlihatkan bagaimana Vietnam memperagakan sepakbola yang baik. Ketenangan dalam bertahan maupun menyerang serta umpan-umpan terukur juga menunjukkan level kualitas mereka.

Tapi, dengan dukungan luar biasa penonton di Stadion Gelora Sidoarjo serta grafik permainan Indonesia yang terus meningkat, diharapkan ketika final nanti menjadi puncak permainan timnas Indonesia dan sebaliknya menjadi anti klimaks bagi Vietnam.

Evan Dimas jangan mau ikut-ikutan tradisi pendahulunya yang sering gagal di Final. Nyaris juara tetaplah bukan juara. Yang tercatat dalam sejarah tetapnya sang Juara.

Dengan mental juara Evan Dimas dkk yang pernah menjuarai kejuaraan di Hongkong dengan sang Pelatih Indra Sjafrie, semoga laga final nanti bukan jadi ajang napak tilas para pendahulunya yang selalu jadi pecundang di laga final sejak terakhir kali Indonesia meraih gelar juara Sea Games 1991 silam.

Ayo, Indonesia Bisa..!!! Kalau bukan sekarang, kapan lagi Juara?!...::)

Salam Olahraga

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun