Mohon tunggu...
pesa pesa
pesa pesa Mohon Tunggu... -

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jacksen F. Tiago Salahkan PSSI

25 Juli 2013   10:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:04 1635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tiga laga timnas dibawah kepemimpinan Jacksen F. Tiago belum ada satupun gol yang bisa disarangkan skuad asuhannya. Tentu menjadi sebuah tanda tanya terutama bagi striker haus gol, Boaz dan Van Dijk. Di kompetisi ISL, keduanya menjadi topskor. Masing-masing sudah mencetak 23 dan 19 gol.

Ketika hal ini ditanyakan kepada sang Pelatih, JFT menjawab dengan enteng,

"Sebenarnya tidak ada yang salah dengan striker-striker yang kami miliki saat ini. Hanya peluang saja yang belum didapat,"

Lebih lanjut, JFT menjelaskan,

"Yang salah dalam hal ini, ya PSSI. Kenapa mereka memilih lawan yang berat?," kata Jacksen dengan tersenyum.

Walaupun pernyataan ini terkesan ada unsur gurauan, tapi mungkin Jacksen lupa bahwa sebelum timnas yang diisi seluruh para pemain terbaik indonesia tanpa terkecuali dan tanpa embel-embel ada pemain yang ditahan "bos" nya ini, timnas juga sudah pernah melakukan ujicoba dengan klub elit peraih treble winner, Inter Milan. Bahkan saat itu, timnas masih belum dihuni semua pemain "terbaik" karena masih adanya ancaman dari KPSI. Hasil laga berkesudahan 4-2 untuk Inter Milan. Cukup bangga karena Indonesia berhasil menyarangkan 2 gol melalui strikernya, Patrick Wanggai dan Yoshua Pahabol.

Ini jadi bukti bahwa sebenarnya timnas juga bisa mencetak gol ke gawang lawan yang kualitasnya tidak kalah dengan Liverpool maupun Arsenal alias lawannya berat.

Kita tidak hendak membandingkan, tapi ini sebagai pelajaran juga bagi JFT bahwa lawan berat tidak menjadi halangan untuk mencetak gol. Jangan salahkan tim lawan yang hebat, tapi bagaimana kita fokus terhadap tim sendiri untuk meracik ramuan terbaik menghadapi siapapun lawannya dan siapapun pemain yang ada.

Apakah ini yang dinamakan sebagai minder? atau hanya sekedar pembenaran terhadap mandulnya striker timnas? atau Jacksen berharap bahwa timnas Indonesia maunya bertanding melawan tim seperti yang pernah dilakukan Tim TRG? melawan "Australia all star" yang ternyata diisi para pemuda gereja sehingga bisa mencetak 8 atau 9 gol tanpa balas? kalau itu yang diinginkan Jacksen, saya kira Djamal Azis dkk mungkin sangat menyetujui ide ini karena Djamal Azis dulu yang paling kencang bersuara betapa hebatnya tim TRG kala itu dengan menghancurkan tim "Australia all star".

Salam Olahraga

Wassalam

Sumber kutipan bisa dilihat disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun