Tak menyangka sejak awal, bila buku mengantarkan kita jadi orang yang serba tahu dan serba bisa. Saya suka baca sejak SMA dan berlanjut saat kuliah. Perpustakaan menjadi seperti kost kedua. Setelah kuliah pasti menyempatkan diri ke perpustakaan. Dari buku sastra, pertanian, pendidikan, politik, ekonomi bahkan kedokteran menjadi santapan. Terlebih-lebih diawal kuliah, mengenal perpustakaan yang sangat besar jadi kesenangan tersendiri. Dari membaca berbagai buku, kita akan memiliki pandangan yang beragam dan lebih mudah berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran baru. Lebih mampu memahami banyak orang dan menyikapi masalah lebih bijak. Mengetahui banyak jalan menuju masa depan yang lebih baik. Hasilnya nyata, saat kuliah kita dianggap orang yang pandai, walau tak sekedar sesuai jurusan. Lebih dianggap dan seringkali diminta pendapat terkait berbagai masalah. Dijadikan ketua dalam berbagai forum dan kegiatan ataupun yang lain. Memiliki hubungan lebih dekat dengan dosen karena kita lebih banyak tahu perkembangan terbaru. Kini, dengan basic teknologi pertanian, saya bisa mengembangkan bisnis online atau offline. Mengisi berbagai forum dan pelatihan serta mudah berinteraksi dengan orang baru dengan berbagai background. Karena kita perna baca, kita bisa nyambung dalam berbagai pembicaraan. Akhirnya sangat mudah mendapatkan keercayaan orang. Kepercayaan inilah modal sesungguhnya hidup kita. Jadi ajaklah keluarga dan orang-orang yang bisa kita pengaruhi untuk terus membaca, karena membaca akan menjadikan kita serba bisa. Enakkan? Â Salam sukses :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H