Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Garis Takdir

27 Desember 2024   17:25 Diperbarui: 27 Desember 2024   17:25 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garis Takdir

Tinggal menghitung hari, langkah demi langkah setelah lelah ribuan kali jalan kau pijaki, kini saatnya memuji betapa hebatnya telah memulai dan melalui, setiap hal pernah dan salah adalah perlahan menuju sejati.

Tak ada yang lebih besar dari cara yang terlaksana, selain sabar dan puas dengan hasil kenyataannya, bahwa tak selalu yang kita mau itu sama---setiap garis takdir telah terjadi sempurna.

Menyedihkan atau menyenangkan adalah salah satu bentuk nikmat yang perlu disyukuri. Nyatanya, tak semua mampu sepertimu saat ini. Perihal apa pun, berbisalah berprasangka baik pada diri.

Maafkan dirimu atas setiap gagal yang hampir meracuni tubuhmu secara merata, maafkan dirimu yang keras kepala ingin segala rencana tercipta semestinya. Lapangkan dada, mari kembali berusaha dan tetap mencoba. Sebab, terlalu menghukum diri sendiri tak selalu menyenangkan pada akhirnya.

Pemalang, 27 Desember 2024
(A.A)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun