Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Seharusnya Tak Ada

29 November 2024   20:16 Diperbarui: 29 November 2024   20:16 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya Tak Ada

Seharusnya tak ada lagi hari ini, sisa-sisa cinta yang aku resapi, biar gagal dan rela mengalir di nadi, sebab tak pantas sebenarnya menikmati kembali kecupan atas tak kepedulianmu yang runtuh sejak dini.

Sepertinya kau kalah, bukan salah. Juga bukan karena gagal, hanya saja kepercayaanmu telah dianggap meninggal. Oleh sebab itu sekarang renungilah---bukankah kau perlu berpindah supaya hatimu tak merasakan patah?

Seharusnya tak ada lagi hari ini, kepingan-kepingan tentangmu yang kupungut kujadikan arti, bahwasanya kau sudah mengerti, setiap yang tidak dibutuhkan adalah sesuatu yang tak penting lagi dan bukankah titik itu tanda berhenti.

Payah. Memang, bertahan dengan keadaan yang tidak memungkinkan, seperti kursi yang kehilangan satu kakinya kau lupakan 

 segala akibat yang menjatuhkan, padahal ia telah lupa duduk dan sandaran, tapi kau tetap buta keindahan hilang kesadaran---bahwa sebenarnya kau telah sendirian.

Pemalang, 29 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun