SEMUA INI MILIKMU
Waktu terus berlanjut,
sedih ini terus menyambut,
hari silih berganti,
bahagia ini tetap mengikuti.
Hela napasku ialah napasMu,
jiwaku ialah jiwaMu,
kedua mataku ialah mataMu
hatiku ialah hatiMu.
Kaki berjalan karenaMu,
sebab jalan hanya menujuMu,
tangan melambai karenaMu,
sebab segala hanya untukMu.
Waktu terus bergulir,
rindu ini tetap mengukir,
hari terus berjalan,
cinta ini milik tuan.
---(A.A)
---Pemalang, 17 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H