Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembang Kita

27 September 2024   11:16 Diperbarui: 27 September 2024   11:19 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembang Kita
Oleh: A.A

Tumbuhlah di jantung waktu sejak kini
Biar harum taman sepi
Sedih berlarut, geram dan menepi
Hari-hari memeram sunyi
Di taman, tak ada yang dibatasi

Bila malam beringsut
Tenggelam duka juga menyusut
Tak ada ombak yang membias derap
Sebab doa dan harap menjadi tanggul kuat yang lengkap

Di bawah langit biru
Hanya ada kau dan aku
Berdua di mata yang tak menangis
Di bedak alam, dirias cinta romantis

Pemalang, 27 September 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun