Mohon tunggu...
Asep Afifudin_
Asep Afifudin_ Mohon Tunggu... Penulis - Tetaplah menjadi baik, walau terkadang kebaikanmu diremehkan.

Kadangkala apa yang kita ucap bisa di dengar orang lain buruk, bisa saja benar. Apa yang kita dengar bisa saja salah, bisa saja benar. Maka jangan mudah marah, jangan mudah emosi. Karena tidak semuanya yang kita anggap salah selalu salah, dan yang kita anggap benar tidak selalu memiliki kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Aku dalam Keheningan

19 Juli 2023   21:16 Diperbarui: 19 Juli 2023   21:23 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Aku Dalam Keheningan 

Ketika aku dalam keheningan. 

Rindu menjadi satu-satunya suara yang kudengar. 

Ia berkumandang lebih nyaring dari kata terakhirmu sebelum berpaling. 

Di sana, seusai kau tiba di kota lain. 

Biarkanlah hela napasmu kunikmati dengan kenangan. 

Juga kecewa batin yang tak bisa kujauhkan. 

Pemalang, 2023

Asep Afifudin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun