Mohon tunggu...
Perwita Adella Aurelia
Perwita Adella Aurelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNUSA

Senang mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Diary

Diabetes Usia Remaja

2 November 2021   16:28 Diperbarui: 2 November 2021   17:06 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Saat sudah sampai di Instalasi Gawat Darurat (IGD) saya menunggu sembari diambil darah untuk dilakukan pengecekan laboratorium. 

Setelah diketahui bahwa saya terkena diabetes dengan kadar gula setinggi 654, sedangkan batas maksimal kadar gula darah adalah hingga 200. Jadi saya langsung di opname dan dibawa ke ruang HCU untuk mendapatkan perawatan intensif. Disana saya dirawat kurang lebih satu minggu kemudian dipindahkan ke ruangan biasa.

Semasa dirawat di ruangan rumah sakit saya juga diberikan edukasi seputar penyakit diabates yang sudah saya alami. Tentang apa saja yang tidak boleh dimakan dan perlu dihindari oleh penderita diabtes, pola aktivitas dan olahraga yang dianjurkan. 

Disitu saya juga diberi pemahaman tentang penggunaan obat yang digunakan sehari hari, yang saya gunakan untuk menstabilkan gula darah adalah pena insulin. Pena insulin ini sebenarnya berbentuk seperti jarum suntik yang terdapat insulin, pena ini saya gunakan setiap saat sebelum makan setiap hari dengan dosis yang sudah dianjurkan. 

Pena ini dapat disuntikkan pada bagian tubun seperti lengan tangan, perut, maupun paha namun saya sering menyuntikkan di bagian perut agar lebih mudah melakukannya sendiri. Sampai saat ini belum cukup diketahui obat pasti untuk menyembuhkan tital penyakit diabetes sehingga menggunakan terapi insulin agar kadar gula darh tidak melonjak sangat tinggi. 

Hal ini juga dapat diimbangi dengan mengatur pola makan tepat 3J (jumlah, jadwal, dan jenis) juga olahraga ringan yang bias dilakukan seminggu sebanyak 3 kali. Perlu diketahui penderita diabetes juga dipantang untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, mengandung terlalu banyak gula, garam, juga penyedap rasa,

 Berdasarkan pengalaman yang saya ceritakan cukup banyak sekali hal yang dapat kita ambil dan informasi yang didapat saya rasa. Untuk pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan tidak mudah meremehkannya, apapun yang kita makan dan minum juga membawa pengaruh besar untuk tubuh. 

Sebagian kecil yang saya lewati adalah tidak memperhatikan jenis makanan dan minuman, padahal hal itu sangat fatal sekali. Saya rasa cukup sekian, jadi untuk teman teman, selalu atur dan perhatikan pola makan kalian ya, jangan lupa untuk beraktivitas ringan pun boleh asal jangan terlalu sering bermalas-malasan sebab tubuh juga butuh semacam mobilisasi. Kesehatan mahal harganya. Jaga kesehatan selalu, terima kasih sampai jumpa kembali..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun