Mohon tunggu...
Perutu Yonto
Perutu Yonto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengajar

Pengajar dan Pedagan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pembelaan yang Sia-sia

13 Maret 2024   13:27 Diperbarui: 18 Maret 2024   12:53 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

melihat politik di indonesia begitu sangat menarik untuk diikuti. bagaimana tidak hal yang tidak terduga selalu bermunculan mulai dari

 tahun 2023 hingga tahun 2024 hal itu juga tidak lepas dari peran pak Jokowi yang selalu jadi sasaran empuk bagi kaum pembencinya. pemilu

 2024 menjadi momentum yang dramatis untuk menggunakan hak setiap orang terutama para pembenci Jokowi untuk menyampaikan pendapat

 terutama masalah pemilu yang dituding curang orang sekelompok orang untuk memenangkan paslon 02 dimana wakilnya adalah anak Jokowi

 sampai dituding politik dinasti dari Jokowi dan sebenarnya kecurangan untuk memenangkan paslon 02 masih sinpamg siur karena sebenarnya

 terjadinya kekacauan atau kecurangan yang ditudingkan tidak hanya mengarah pada pemenangan 02 karna di PILEG saja ada

 kekacauan sehingga beberapa TPS harus melaksanakan pemilu ulang dan berbagai serangan hingga demo di depan kantor KPU juga

 terjadi hanya untuk menyuarakan kecurangan sampai yang anehnya Jokowi ingin dimakzulkan. bayangkan saja yg memilih rakyat dan yang

 bertangjawab KPU tapi yang salah Jokowi hingga berita ini turun, pembagian bansos yang sudah menjadi cirikhas Jokowi selama jadi presiden

 malah kena semprot karna dianggap sebagai bagian dari pemenangan 02  di depan istana. beberapa pengamat politik menyampaikan

 pendapatnya ada yang menyerang ada juga yang membela namun yang membela sebenarnya sia-sia juga karan mereka membela apa yang tidak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun