Mohon tunggu...
Sirrul Habibullah
Sirrul Habibullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil

Universitas Internasional Semen Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kini Telah Usai, Bagaimana Pelaksanaan KKN di Desa Kalianget Timur?

31 Desember 2021   23:44 Diperbarui: 31 Desember 2021   23:51 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Kalianget Timur (28/12). Universitas Internasional Semen Indonesia atau UISI kembali menerjunkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN. Universitas yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur ini menyelenggarakan KKN Tematik secara daring yang diikuti oleh para mahasiswa. Masih terselimuti suasana pandemi, KKN Tematik UISI 2021 kali ini dilaksanakan di Desa asal mahasiswa untuk meminimalisir mobilisasi yang diperlukan selama masa KKN. Mengusung tema dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ke-3 (tiga) tentang Kehidupan Sehat da Sejahtera, KKN dilaksanakan di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur oleh dua mahasiswa bimbingan ibu Kuntum Khoiro Ummatin, S. T., M. T., dosen program studi manajemen rekayasa di UISI. Sirrul Habibullah dari program studi manajemen rekayasa serta Ilda Auly Sita Agustin dari program studi teknik logistik, keduanya bersama merencanakan serta merealisasikan program - program KKN di Desa Kalianget Timur.

Dilihat dari pengamatan mata, tidak sedikit warga masyarakat di Desa Kalianget Timur yang belum menerapkan budaya 5M dengan baik. Ditambah dengan kenyataan bahwa sebagian besar warga telah menerima vaksinasi covid-19, takutnya akan membuat warga menjadi merasa aman dan tidak perlu membudayakan 5M. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mahasiswa melakukan langkah pencegahan primer dengan memberikan edukasi kepada warga terkait dengan pelaksanaan budaya 5M walau telah mendapatkan vaksinasi covid-19.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Selain berfokus pada permasalahan yang ditimbulkan oleh adanya pandemi covid-19 saja, mahasiswa juga mengajak sebagian warga untuk mengenal lilin aromaterapi sebagai upaya untuk mengurangi stres akibat dari kehidupan yang monoton. Di lain sisi, bagi warga yang bertempat tinggal di area tepi laut juga akan mendapatkan manfaat dari lilin aromaterapi untuk menutupi bau tak sedap.

Tak mensia-siakan kesempatan, pada masa KKN mahasiswa juga telah ikut mensukseskan program kegiatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya yang berlokasi di Desa Kalianget Timur, yaitu membasmi hama untuk menjamin lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun