Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung menggelar acara Pembinaan Pegawai, Pelepasan Purna Bakti dan Peresmian Gedung baru pada Rabu (11/12/2024), di Aula Anwar Musaddad. Acara diawali dengan sambutan dari Mahmud selaku Ketua Senat UIN Bandung yang dalam pidatonya mengenang dedikasi Nanat sebagai Rektor UIN Bandung periode 2003-2007, serta menyampaikan apresiasi atas kinerja Rektor dan seluruh civitas academica UIN Bandung saat ini.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor UIN Bandung, Rosihon Anwar. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa terdapat tiga agenda utama yang dilaksanakan secara bersamaan. Pertama, pembinaan dan arahan pegawai dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI. Kedua, peresmian Gedung Pusat Halal dan Pusat Bisnis yang berlokasi di Kampus II UIN Bandung. Ketiga, pelepasan purna bakti Nanat Fatah Natsir, tokoh yang berkontribusi besar dalam transformasi IAIN menjadi UIN. Rosihon juga menegaskan bahwa Pusat Halal UIN telah meraih akreditasi Utama, yang menjadi kebanggaan institusi.
Pada acara pelepasan purna bakti, ditayangkan video perjalanan hidup Nanat yang menyentuh dan menginspirasi, diikuti sambutan dari Mulyana sebagai perwakilan keluarga yang menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan Nanat yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ICU.
Sebelum memberikan pembinaan, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI yaitu Muhammad Ali Ramdhani meresmikan Gedung Laboratorium Pusat Halal dan Pusat Bisnis. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan oleh Ketua Senat dan Rektor UIN Bandung.
Dalam arahannya, Muhammad Ali menyampaikan penghormatan kepada Nanat, yang disebut sebagai sosok pemimpin dengan integritas tinggi. Ia juga memberikan pesan penting tentang kepemimpinan, serta menyoroti tiga kecerdasan dalam diri manusia yang mencakup kecerdasan intelektual, fisik, dan emosional, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Ihya Ulumuddin.
"Seorang pemimpin sebagaimana yang kita mafhumi dari Prof. Nanat, termasuk penerus-penerusnya, Prof. Mahmud, Prof. Rosihon, adalah orang yang senantiasa peduli terhadap siapapun yang menjadi bawahannya. Menyapa orang-orang kecil, menyambut orang-orang besar, itu adalah bagian dari ciri pemimpin yang sejatinya seorang pemimpin," ungkap Muhammad Ali dalam sambutannya. Ia juga menekankan bahwa pemimpin harus rapi, sehat, amanah, dan siddiq untuk membangun kepercayaan.
Sekjen mengakhiri arahannya dengan ungkapan cinta kepada Nanat, yang diilustrasikan sebagai "cinta kecil, cinta sedang, dan cinta besar." Lalu ditutup dengan foto bersama.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata dedikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam meningkatkan kualitas akademik, spiritual, dan infrastruktur, sekaligus memberikan apresiasi tinggi kepada para tokoh yang berjasa.
Penulis : Zulfa Mujahidah SayutiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H