Bagaimana Jurnalis Dapat Beradaptasi?
Menggunakan Bahasa yang Santai dan Relatable: Bahasa formal sering kali tidak relevan bagi Gen Z. Menggunakan bahasa sehari-hari, atau bahkan humor, bisa membuat berita lebih akrab.
Fokus pada Isu Sosial yang Dekat dengan Gen Z: Topik seperti keberlanjutan, hak asasi manusia, kesehatan mental, dan inklusivitas menjadi perhatian utama mereka.
Kolaborasi dengan Kreator Konten: Menggaet influencer atau kreator yang memiliki pengaruh di kalangan Gen Z bisa menjadi strategi efektif untuk memperluas jangkauan.
Jurnalisme untuk Generasi Z menuntut inovasi dan adaptasi. Media harus berani mengeksplorasi format dan pendekatan baru, dengan tetap mempertahankan integritas jurnalistik. Dengan memanfaatkan teknologi, kreativitas, dan pemahaman yang mendalam tentang audiens, jurnalis dapat mengemas kebenaran dalam bentuk yang lebih menarik dan relevan untuk generasi baru ini.
Penulis : Aulia Cahyani Wibowo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H