Ada yang menjadi danton, menyanyi, Qori, serta kemampuan Kepramukaan lainnya. Semua ini dilakukan dengan penuh semangat dan dedikasi.Â
Proses wawancara merupakan tahapan penting dalam proses seleksi. Peserta duduk berhadapan dengan para penguji. Mereka menjawab pertanyaan tentang pencapaian, motivasi dan rencana di masa depan.
Â
Wawancara ini tidak hanya menguji pengetahuan tetapi juga karakter dan komitmen calon mahasiswa. Selain itu, tes wawasan kebangsaan juga menjadi bagian dari wawancara ini. Peserta diuji pemahamannya terhadap nilai-nilai kebangsaan, sejarah dan peran generasi muda dalam pembangunan negara.
Keylisha, juga sangat percaya diri setelah mengikuti serangkaian wawancara tersebut.
"Dengan pengalaman dan skill-skill yang telah saya latih Saya sangat yakin bisa diterima melalui jalur ini, jika diberi penilaian keyakinan saya yaitu 9,5/10," -Â Â ujarnya.
Muhammad Albar, juga turut menyampaikan keyakinan dan rasa optimisnya.
"Sesuai dengan persiapan yang telah saya lakukan, saya sangat optimis 100 persen bisa diterima melalui jalur ini."Â ujarnya.
Popon Sahara, Pembina Racana Pakungwati Pramuka UIN Bandung, berharap seleksi ini dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang berkontribusi terhadap perkembangan Sivitas Akademika UIN Bandung.Â