Ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh kalangan umat muslim di berbagai penjuru dunia, karena di dalamnya terdapat berbagai keistimewaan yang tidak ada di bulan lainnya, antara lain : Shalat Sunnah Tarawih, Malam Nuzulul Qur'an, Malam Lailatul Qadar, dan masih banyak lagi keistimewaan yang ada di bulan Ramadhan yang sayang untuk kita lewatkan.Â
Namun taukah kalian, bahwa di dunia ini waktu puasa tiap negara berbeda, seperti misalnya di Indonesia waktu puasa terbilang cukup pendek yakni sekitar 13 jam, karena dilintasi garis Khatulistiwa, berbeda halnya dengan negara-negara yang letaknya berada di belahan bumi utara dan selatan.
Perbedaan waktu puasa ini didasari oleh perintah Allah Swt. dalam Al- Qur'an surat Al-Baqarah ayat 187:
Artinya: Â Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam.
rotasi bumi (perputaran bumi pada porosnya), rotasi bumi inilah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam, perbedaan waktu di seluruh dunia, bahkan di Indonesia sendiri terdapat tiga zona waktu yang berbeda, oleh karena itu rotasi bumi turut mempengaruhi cepat lambatnya puasa di belahan penjuru dunia.
Dari ayat di atas cukup jelas bagi kita dalam menjawab mengapa di negara lain puasanya berbeda dengan negara kita, seperti yang kita ketahui bersama di dunia ini terdapat perbedaan waktu yang disebabkan olehdi sini kami akan membahas mengenai negara-negara dengan waktu puasa terpendek hingga terpanjang yang menarik untuk kita ketahui bersama.
Dilansir dari laman Tirto.id, berikut Negara-negara dengan durasi Puasa terpendek 2024.
1. Selandia Baru
menit atau setara dengan 12 jam 42 menit.
Christchurch, Selandia Baru menduduki posisi pertama sebagai negara dengan durasi puasa terpendek yakni selama 7622. Chili
Posisi kedua diduduki Puerto Montt, Chili dengan perbedaan waktu hanya satu menit. Umat Muslim di Chili menjalani ibadah puasa selama 763 menit atau yang setara dengan 12 jam 43 menit.
3. Australia
Â
Berikutnya negara Australia dengan ibukota Canberra menduduki posisi ketiga dengan durasi puasa selama 766 menit, setara dengan 12 jam 46 menit.
4. Uruguay
Posisi keempat ditempati Montevideo, Uruguay dengan perbedaan durasi puasa dibanding Australia sebanyak 1 menit. Umat Muslim di Uruguay berpuasa selama 767 menit atau yang setara dengan 12 jam 47 menit.
5. ArgentinaÂ
Negara selanjutnya adalah Argentina dengan ibukota di Buenos Aires yang memiliki durasi puasa serupa dengan Uruguay yakni selama 12 jam 47 menit.
Masih dari laman Tirto.id berikut Negara-negara dengan durasi puasa terpanjang 2024.
1. Greenland
Ibukota negara Greenland, Nuuk menempati posisi teratas sebagai daerah yang mengalami durasi berpuasa terlama di dunia. Umat Muslim di kota Nuuk harus menahan lapar dan haus selama 1.072 menit atau yang setara dengan 17 jam 52 menit. Angka ini jauh dari rata-rata jam berpuasa di kota seluruh dunia yakni sekitar 13-14 jam saja.
2. IslandiaÂ
Reykjavik, Islandia menempati posisi kedua sebagai negara dengan durasi puasa terlama di dunia, dengan waktu berpuasa selama 1.045 menit atau yang setara dengan 17 jam 25 menit.
3. FinlandiaÂ
Durasi puasa terlama selanjutnya dialami oleh umat Muslim di Helsinki, Finlandia yang menjalani ibadah puasa selama 1.029 menit atau yang setara dengan 17 jam 9 menit.
4. NorwegiaÂ
Berikutnya, umat Muslim di kota Oslo, Norwegia harus menjalankan ibadah puasa selama 1.014 menit, setara dengan 16 jam 54 menit.
5. Skotlandia
Posisi kelima ditempati oleh kota Glasgow, Skotlandia dengan durasi berpuasa selama 967 menit, setara dengan 16 jam 7 menit.
Durasi puasa di berbagai belahan penjuru dunia setiap tahunnya tentu akan mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh poisi geografisnya. Berdasarkan analisis dari Aljazeera menunjukkan bahwa durasi puasa di belahan bumi utara akan mengalami pengurangan setiap tahunnya, sementara di belahan bumi selatan akan terjadi peningkatan.
Saudara-saudara sekalian dimanapun anda berada, perbedaan waktu ini merupakan fenomena yang unik serta menarik yang tentunya menambah kesan berpuasaa di bulan Ramadhan ini, semoga suatu saat kita bisa berkunjung ke negara-negara dengan durasi puasa terpendek maupun terpanjang di berbagai belahan penjuru dunia.
Penulis : Ade UbadÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H