PEKA 2019 Bertajuk Pramuka Keren Tanpa Plastik
Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menggelar Pengenalan Kepramukaan (PEKA), pada 28-29 September 2019 bertempat di Aula Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ketua Dewan Ambalan Fajar Choirul Anam menuturkan, yang membedakan kegiatan PEKA kali ini dengan tahun  sebelumnya yakni mengusung tema lingkungan dengan slogan pramuka keren tanpa plastik (PETIK).
"#pramukakerentanpaplastik akan diaplikasikan berupa tidak menghasilkan sampah plastik selama kegiatan, baik itu fasilitas yang diberikan oleh panitia kepada peserta. Antisipasinya, semua fasilitas peserta dikemas menggunakan barang yang bisa dipakai dalam jangka panjang" ujar Fajar Choirul Anam.
Kegiatan ini terbuka secara umum yang bertujuan untuk memperkenalkan kepramukaan diperguruan tinggi khususnya untuk mahasiswa baru UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai bekal di perkuliahan.
"Menurut saya sebagai rektor sangat tepat untuk adik-adik masuk ke Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Karena selama empat tahun saya bersama dengan gerakan pramuka dan unit kegiatan lainnya, gerakan pramuka dimata saya termasuk unit kegiatan mahasiswa yang cukup progresif dan inovatif." jelas Mahmud
Pada kegiatan PEKA peserta menerima materi seputar Gerakan Pramuka secara umum, Gerakan Pramuka UIN Bandung, Lingkungan, dan Kebangsaan, yang dikemas menggunakan metode diskusi, sharing, atau talkshow.
Adapun sejumlah pemantik yang turut hadir seperti, Oded M Danial selaku Mabicab dan Ketua Kwartir Cabang Kota Bandung, Dede Yusuf penggagas Pramuka Jabar Kahiji, Sherly Annavita Rahmi aktivis kepemudaan, serta Zainal Abidin salah satu pendiri UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Fajar menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan beberapa instansi seperti, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhutani Jawa Barat, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kwartir Daerah Jawa Barat, dan Dewan Kerja Daerah Jawa Barat.
Dalam kegiatan PEKA juga akan dilaksanakan Diskusi Strategi Pramuka Masa Kini (Distraksi) serta Deklarasi Pramuka Jawa Barat Cinta Lingkungan berupa simbolis penanaman pohon di kampus 1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung serta pembentukan relawan Pramuka Jawa Barat Cinta Lingkungan.
"Yang diharapkan tentunya tidak hanya berupa acara yang sifatnya simbolis melainkan berkelanjutan. Ketika kita memberikan tema kepada kegiatan ini adalah lingkungan untuk menjaga lingkungan anti plastik sehingga ini harus berkelanjutan hingga pasca PEKA. Jadi, masih diterapkan." Pungkas Fajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H